Era Susanto Dorong OPD Terkait Bina Komunitas Anak Muda di Kabupaten Bangka Tengah

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Era Susanto

KOBA, Babelsatu.com – Pesatnya perkembangan teknologi informasi di era digital 4.0 memicu pertumbuhan kreativitas masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana halnya perkembangan komunitas anak muda yang kini semakin pesat sehingga memiliki dampak positif bagi masyarakat maupun daerah.

Bacaan Lainnya

Diketahui, salah satu wisata yang sedang menjadi sorotan di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) adalah Bukit Pading yang sempat viral dikanca nasional saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno mewawancarai anak muda yang menjadi pengelola wisata Bukit Pading hingga mendapatkan apresiasi hingga pujian dari kalangan anak muda.

Menyangkut hal tersebut, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Era Susanto menyoroti komunitas anak muda yang eksis di Kabupaten Bangka Tengah diminta bisa memberikan sumbangansih nyata kepada daerah.

“Kami lihat perkembangan Komunitas anak muda semakin pesat dari mulai komunitas otomotif, olahraga, pariwisata hingga ekonomi kreatif diminta bisa memberi sumbangansih untuk daerah,” katanya saat diwawancarai wartawan pada Kamis, (4/11/2021)

Kemudian, menurut Era Susanto pertumbuhan komunitas anak muda ini memiliki ciri khas masing-masing hingga memiliki kreativitas dalam pembangunan daerah baik dari sisi pariwisata, ekonomi kreatif.

“Juga mengembangkan teknologi maupun urusan kesenian, baik seni tari, seni lukis, dan lain-lain sehingga kita harap mereka lebih berperan aktif untuk memperkenalkan dareah mereka sendiri agar di kenal secaran nasional maupun internasional,” pintanya.

Tak hanya itu, komunitas anak muda ini pula, bisa membantu pemerintah dalam mempromosikan daerahnya sendiri, apabila dibina dengan baik dan konsisten.

“Maka kita juga ingin kolaborasi dan kepedulian OPD terkait di Kabupaten Bangka Tengah agar bisa membina hubungan baik dengan komunitas anak muda sehingga ruang gerak kreativitas mereka tetap ada,” pungkasnya. (MPO-PG/naf)

Pos terkait