LEPAR PONGOK, Babelsatu.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pimpin Adet Mastur beserta anggota Komisi II yaitu, Edi Junaidi Foe, Heryawandi, Warkamni dan Mulyadi, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan.
Perjalanan dari kota Toboali menuju Pelabuhan Sadai dengan menggunakan transportasi darat sekitar 30 menit, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Kecamatan Lepar Pongok dengan melintasi jalur laut menggunakan speed boat selama 10 menit perjalanan.
Ketua Komisi II DPRD Babel, Adet Mastur menyampaikan rasa bangga dan berbahagia nya bisa datang dan bersilahturahmi dengan masyarakat di wilayah kecamatan Lepar Pongok, ia pun mengucapkan rasa Terima kasihnya atas sambutan hangat masyarakat kecamatan Lepar Pongok.
Adet mengatakan, sektor utama perekonomian masyarakat Lepar Pongok ini ialah pertanian, perkebunan dan kelautan. Selaras dengan mitra komisi II DPRD ini antara lain, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan Perikanan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
“Jadi kalau berbicara masalah Pariwisata juga ada di komisi II ini,” ujar Adet saat menggelar pertemuan dengan warga di Gedung Serbaguna Desa Tanjung Labu, kecamatan Lepar Pongok, Selasa (22/06/2021).
Tak hanya itu, kata Adet, Komisi II juga bermitra dengan Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Badan Keuangan Daerah (Bakuda).
“Jadi komisi II ini sangat luas, maka kami memilih kunjungan ke sini karena disini daerah kepulauan, kelautan, perikanan, pertanian dan perkebunan”, terangnya.
Camat Lepar Pongok, Dadang Zairina menjelaskan, kecamatan lepar Pongok terdiri dari empat desa, antara lain, desa Penutuk, Tanjung Labu, desa Kumbung dan desa Tanjung Sangkar. Dari empat desa ini jumlah penduduknya lebih dari 9 ribu jiwa, dengan jumlah KK sekitar 3 ribu dan luas wilayah sekitar 16.000 hektar.
Untuk itu, Ia mengajak para Kepala Desa (Kades), BPD serta masyarakat Lepar Pongok untuk dapat menyampaikan aspirasi dan saran demi kemajuan daerah di lepar pongok.
“Silakan sampaikan apa saja Unek-unek, jika ada permasalahan sampaikan, bisa menjadi bahan dewan kita untuk di bawa ke Provinsi, Mudah-mudahan segala permasalahan dan usulan akan dirangkum dan ditindaklanjuti”, harapnya. (rill/setwan/babel/naf)