BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan menggelar rapat paripurna dengan bahasan Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Junjung Besaoh DPRD Kabupaten Bangka Selatan pada Rabu (20/11/2024).
Hadir pada paripurna tersebut, Pjs Bupati Bangka Selatan, Dr. Elfin Elyas, S.Sos., M.Si. didampingi Sekretaris Daerah, Hepi Nuranda, S.T., M.M.
Ketua DPRD kabupaten Bangka Selatan, Erwin Asmadi, sesuai rapat menyampaikan kepada wartawan mengenai RAPBD tahun anggaran 2025 mendatang.
“Paripurna hari ini yaitu penyampaian rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025, akan dibahas pada hari Senin depan,” kata Erwin.
Erwin menuturkan, paripurna masih akan di bahas lagi pada Senin mendatang. Ia mengatakan, RAPBD tahun anggaran 2025 akan dilakukan pembahasan antara Tim Banggar DPRD dengan Tim anggaran pemerintah daerah.
“Kalau untuk RAPBD ini tidak bentuk pansus tetapi Banggar yang melakukan pembahasan Badan Anggaran DPRD bersama Tim anggaran pemerintah daerah yang diketuai oleh sekda kabupaten Bangka Selatan,” tuturnya.
Melihat dari anggaran yang ada, Erwin Asmadi menyampaikan setidaknya dengan anggaran sekitar kurang lebih sembilan ratusan miliar 42 persennya itu belanja wajib, seperti gaji dan lainnya.
“Kalau kita melihat dari anggaran yang ada pada saat ini total anggaran kurang lebih sekitar sembilan ratusan lebih miliar artinya dari proyeksi anggaran yang ada itu kurang lebih sekitar 42 persen nya itu belanja wajib artinya pembayaran uang gaji dan lain lain yang ada disitu mengikat,” imbuhnya.
Dengan anggaran transfer dana pusat yang terbatas Erwin Asmadi berpesan kepada pihak eksekutif untuk mengedepankan kemaslahatan dan kemakmuran dalam setiap pembangunan.
“Kelihatannya untuk kegiatan pembangunan mungkin hanya sekitar 4 persenan itu kita serahkan kepada Tim anggaran pemerintah daerah nanti skala prioritasnya apa yang ingin dilaksanakan yang penting pembangunan itu memang berdampak kepada kemaslahatan dan kemakmuran masyarakat kabupaten Bangka Selatan.” Tandasnya. (nov)