DSPPPA Basel, Berikan Perhatian Khusus Terhadap Anak Terjerat kasus dan Terlantar

BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Bangka Selatan, akan selalu mendampingi anak yang terjerat kasus dan memperhatikan anak yang terlantar di kabupaten Bangka Selatan.

Hal itu di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar, S.Pd.,S.IP.M.Si saat di temui di ruang kerjanya pada Senin (18/11/2024).

Bacaan Lainnya

“Akan terus memantau dan memberikan kepentingan khusus bagi anak-anak yang telantar agar mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah melalui Dinas sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” Ungkap Sumindar.

“Kata yang di maksud perlindungan anak adalah kita akan memberikan suatu keyakinan dan kesempatan bagi anak-anak yang bermasalah dan akan menjadi perhatian dari Dinas Sosial dimanapun mereka berada, Ini merupakan amanah upaya dari undangan-undang, bahwa anak-anak terlantar dilindungi oleh Negara,” terang Sumindar.

Di katakan Sumindar, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan belum memiliki tempat perlindungan bagi mereka atau lembaga-lembaga tertentu yang di inisiasi Pemerintah Untuk menampung mereka dan memberikan tempat secara layak.

“Walaupun belum ada dari Pemerintah, tetapi rumah-rumah yang didirikan masyarakat secara umum sudah ada, tetapi sifatnya hanya pada lingkungan mereka masing masing, Jadi belum bisa secara lansung menampung keinginan masyarakat secara umum,” bebernya.

Sumindar menjelaskan, Kedepannya pihaknya akan mendorong pemerintah kabupaten Bangka Selatan agar mampu menyiapkan anggaran. Sedangkan, untuk saat ini ada 8 pos area yang belum di biayai oleh pemerintah setempat.

Adapun 8 pos area tersebut yaitu:
1. Darul Qur’an , Al Asnah Sidoarjo
2. Nurul Qur’an, Sidoarjo,
3. Hidayah Tul Mutaalimin, Sidoarjo,
4. Tribakti Daru Safaah, Sidoarjo,
5. Panti Asuhan Muhamadiyah Toboali6. Takbiatul muktadiin Toboali
7. Al Naja Rias,
8. Heppy keposang

“saat ini belum terakomodir karena kita belum bisa menyusun prioritas angaran untuk pos yang ini, Karena kini upaya kita untuk melakukan Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) yang ini. Dari 8 tempat tersebut, itu dari lingkupnya lokal mereka masing masing,” pungkasnya. (nov)

Pos terkait