PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Wakil Gubernur, Abdul Fatah melaksanakan rapat koordinasi mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro tingkat Desa di Gedung Tribrata Polda Babel, Kamis (17/06/2021).
Dalam rapat ini, Wagub menjabarkan update terkini Covid-19 hingga tanggal 15 juni 2021 pukul 20.00 WIB. Babel terkonfirmasi sebanyak 19.820 orang, selesai isolasi sebanyak 18.696 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 306 orang.
Wagub menjelaskan, sebaran kasus Covid-19 di Babel antara lain, Pangkalpinang yang terkonfirmasi sebanyak 5600 orang, sembuh 5327 orang, meninggal 73 orang, dan Pangkalpinang tertinggi kasus Covid-19 dibandingkan Kabupaten lain di Babel.
Dalam pelaksanaan PPKM nantinya, Wagub Abdul Fatah menegaskan, Pemprov Babel akan mengoptimalkan dana desa, sesuai Instruksi Mendagri No. 3 tahun 2020 Tentang Penanggulangan Covid-19 melalui APBDes, Instruksi Mendes PDTT No. 1 tahun 2021 Tentang Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 Dalam Pemberlakuan PPKM Berskala mikro di Desa, Instruksi Mendagri No. 13 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid -19 di Tingkat Desa dan Kelurahan, serta Surat Edaran Mendagri No. 143/575/SJ tentang Percepatan dan Pelaksanaan Dana Desa Tahun 2021
Besaran dana desa yang di gunakan kata Wagub, minimal 8 persen dari pagu dana desa dari tiap desa. “Dana desa penanganan Covid -19 sejumlah Rp. 19.459.450.368 dari total pagu anggaran Rp 334.531.471.000 (5,82 persen) untuk penanganan Covid-19,” tegasnya.
Diinformasikan bahwa daerah yang ditetapkan sebagai zona hijau apabila di tempat tersebut tidak ada kasus Covid-19, sedangkan zona kuning apabila terdapat 1-2 rumah dalam satu RT positif Covid-19 selama 7 hari terakhir. Sedangkan untuk zona orange apabila 3-5 rumah dalam satu RT positif Covid-19 selama 7 hari terakhir, sedangkan zona merah apabila terdapat lebih dari 5 rumah dalam satu RT yang positif Covid -19.
Sementara, Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa dikesempatan ini menegaskan, walaupun peningkatan penularan Covid-19 di Babel trendnya sedang meningkat, namun di seluruh Kabupaten/Kota masih dizona orange.
“Skenario pengendaliannya dengan menemukan kasus suspek dan melacak pihak yang kontak erat dengan pasien, kemudian dilakukan pengawasan secara ketat, pasien dilakukan isolasi mandiri serta pembatasan rumah ibadah, tempat umum dan lainnya, ” ungkapnya. (babel/naf)