Gelar Reses Penutupan, Adet Serap Aspirasi Masyarakat di Kawasan KEK

Batu Belubang, Babelsatu.com – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Adet, SH., MH menggelar reses menutup kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2021 Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menyerap aspirasi masyarakat di seputaran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Jum’at (23/04/2021).

Menurut Adet, dipilihnya Desa Batu Belubang karena dianggap senada dengan tugas dan fungsi Komisi II, yaitu sektor Kelautan dan Perikanan dan Usaha mikro kecil dan menengah.

Bacaan Lainnya

Alasan lain lanjutnya, karena Desa Batu Belubang pada tahun 2020 lalu DPRD dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mengesahkan perda RZWP3K yang menetapkan kawasan pesisir Tanjung Gunung dan sekitarnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat termasuk di Desa Batu Belubang.

Reses ini dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perangkat desa, Bumdes dan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah keluhan seperti Permohonan bantuan terhadap usaha pengelolaan ikan Asin, Permasalahan Brand yang belum ada pada Produk Ikan Tembus yang sudah Ekspor ke luar daerah Bangka Belitung, Bantuan terhadap kelompok budidaya ikan, Bantuan alat komunikasi dan alat tangkap bagi nelayan, Pegawai BUMDES yang hanya berharap dari keuntungan tanpa adanya honorarium, Polemik Kapal Hisap di Perairan Laut Tanjung Gunung, Bantuan Sembako yang ditiadakan tanpa alasan yang jelas, Pembangunan Jalan Desa yang belum memadai, serta Saluran Pembuangan yang tidak teratur.

Menanggapi segudang keluhan masyarakat ini, Adet mengatakan akan terus berupaya untuk melakukan koordinasikan ke pihak terkait baik itu kewenangan Pemerintah Kabupaten maupun kewenangan Pemerintah Provinsi.

Bila tidak ada dana lanjutnya, akan di usahakan menggunakan Dana DABA, juga akan di usahakan bantuan untuk pembangunan, modal, pendistribusian bantuan lainnya serta akan mengajak pihak terkait untuk meninjau langsung potensi perikanan di Desa Batu Belubang.

Adet menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga sudah mempunyai program bantuan bibit bagi kelompok tani, Program Peternakan Ayam Merawang, Program Peternakan sapi sistem Penggemukan dan Sistem Pengembangbiakkan, dan Program bantuan alat tangkap dan mesin tempel bagi nelayan, akan tetapi hanya bisa disalurkan kepada kelompok yang sudah punya SK dari Pemerintah Desa.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan solusi terbaik terhadap Permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat dan nantinya akan kami masukkan kedalam Pokok Pikiran DPRD serta Mohon doa dan dukungannya agar dapat diperjuangkan dan dikawal untuk RAPBD TA 2022”, ujarnya.

Di akhir kesempatan, Adet berharap dapat membantu masyarakat di Desa Batu Belubang dan Masyarakat Bangka Tengah untuk memperjuangkan aspirasi, keluh kesah dan masukan dari masyarakat untuk Percepatan Pembangunan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (rill/setwan/babel/nanau)

Pos terkait