Muntok, Babelsatu.com– Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi berkunjung ke Hutan Mangrove Leguk Bulan, salah satu objek wisata di Mentok Asin, Bangka Barat, Senin (19/10/20).
Menurut Melati, hutan mangrove Leguk Bulan lebih luas dari hutan mangrove Punai yang dikunjunginya beberapa waktu lalu.
Melati menilai pohon mangrove yang ada di Leguk Bulan lebih tua ketimbang hutan mangrove lain di Bangka. Akar gantungnya sudah cukup besar dan menggantung kokoh sekalipun hidup di air payau yang hanya mengharapkan tadah hujan.
“Bagian uniknya adalah hutan ini terasa luas sekali, teduh, dan sejuk karena, pohonnya sudah cukup luas,” ungkapnya.
Kawasan ini sebenarnya adalah lahan milik pribadi, Yusuf Affandi yang dibangun fasilitas untuk umum.
Sementara waktu bahkan pengunjung tidak dipungut biaya untuk menikmati suasana hutan mangrove beserta fasilitas yang disediakan oleh pemiliknya.
“Tenang sekali menikmati suara burung-burung dan udara yang cukup sejuk untuk waktu sesiang ini,” ungkapnya selepas mengunjungi.
Dalam kesempatan ini, Ketua Dekranasda Melati Erzaldi berpesan untuk bersama menjaga objek-objek wisata agar dapat dinikmati untuk waktu yang panjang terutama menjaga tempat wisata tersebut dari sampah plastik.
“Wisata ini sebenarnya milik pribadi, bersyukur belum dipungut biaya untuk bisa masuk ke sini. Makanya, warga yang hadir harusnya mampu menjaga fasilitas yang ada di dalamnya,” ungkapnya.
“Saya sendiri akan terus mengeksplorasi tempat-tempat wisata di Babel, jangan lupa untuk selalu cek #melatiexplorer,” pungkasnya menambahkan. [Ril/Babelprov]