Gali Potensi Ekonomi Kreatif, Legislator Gerindra Yusderahman Bilang Ini

KELAPA, Babelsatu.com – Selain Timah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyimpan berbagai potensi ekonomi kreatif yang tak kalah menarik untuk terus di gali dan berkembang menjadi suatu kekuatan perekonomian kerakyatan dalam mewujudkan kesejahteraan di masyarakat.

Guna membangkit antusiasme masyarakat untuk terjun lebih serius lagi dalam menggali potensi ekonomi kreatif, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yusderahman melakukan penyebarluasan Perda No. 9 Tahun 2018 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, di Desa Tebing, Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (04/12/2021).

Bacaan Lainnya

“banyak ide-ide kreatif dari pemerintah Desa bersama dengan karang taruna untuk membuat produk yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.” Kata Yusderahman.

Lebih lanjut Politisi asal partai Gerindra yang juga familiar dengan slogan ‘Yus Yes, Yakin untuk Semua’ ini mengungkapkan, Perda ini menjadi penting untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat agar semua kegiatan-kegiatan itu dapat dilaksanakan dengan baik.

Ada banyak produk yang dapat dihasilkan dari sektor atau pun sub sektor usaha skala mikro yang potensi nya dapat terus di gali dan berkembang menjadi suatu kekuatan perekonomian kerakyatan yang masif.

” DPRD Babel sebagai lembaga perwakilan rakyat telah lama mengesahkan regulasi berupa produk hukum terkait ekonomi kreatif”, ungkap, Yusderahman, salah satu punggawa legislatif terpilih asal Kabupaten Bangka Barat ini.

Selain itu, dalam membuat perencanaan dengan baik, sehingga apa yang di rencanakan yang berkaitan dengan ekonomi kreatif ini dapat bermanfaat dengan masyarakat.

“Misal kan tempo waktu di Desa Tebing ini ada usaha yang terkait dengan beras, beras kate namanya. Itu sudah bertemu dengan Gubernur, dan apresiasi nya luar biasa terkait dengan hal itu dan ke depan ini pihak Desa sedang merancang program e-warung.”, ujarnya.

Yusderahman berharap agar kreativitas warga tidak hanya berhenti sampai di program e-warung saja melainkan dapat lebih dari itu.

“Kita harapkan ekonomi desa dapat terus bangkit dan ada nya perdes. Jadi nanti ada perda, ada pergub dan perdes di turunan terakhir nya untuk memanyungi kawan-kawan yang bergelut di dalam UMKM.” Pungkas nya. (setwan babel/naf)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *