Kacung, Babelsatu.com– Bupati Bangka Barat Markus didampingi Wakil Bupati Yus Derahman, Sekda M Soleh dan para kepala OPD terkait menghadiri pesta adat ‘panggil’ Suku Ketapik Desa Kacung Kecamatan Kelapa ke-80, Minggu 15 Juni 2025.
Dalam sambutannya Bupati Markus menyampaikan terimakasih untuk seluruh warga Desa Kacung yang tetap setia melestarikan pesta adat Suku Ketapik hingga kini.
Politisi muda PDI Perjuangan tersebut lantas menyoroti absennya Pemda Bangka Barat dalam mensuport anggaran gelaran pesta adat Suku Ketapik tahun ini.
Dia meyampaikan, kondisi keuangan Pemkab Bangka Barat tahun 2025 dalam kondisi sulit. Semua kegiatan yang dijalankan saat ini sudah dirancang tahun 2024 lalu.
Meski demikian, Markus berharap tahun depan kondisi keuangan sudah jauh lebih baik agar pemda sungguh hadir dalam setiap event tahunan yang dilakukan masyarakat.
“Pak Kades Kacung menyampaikan bahwa Pemkab Bangka Barat tidak ada bantuan tahun ini. Tahun 2026 sudah kami rancang karena kita tahu di Bangka Barat ini pesta adat sangat banyak. Saya sudah menyampaikan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), tahun 2026 saya tidak mau tau, semua acara adat kalau bisa harus dibantu. Sebab itu bentuk perhatian Pemda terhadap adat istiadat dan budaya di Bangka Barat ini,” tegas Bupati Markus disambut applaus masyarakat setempat.
Guna mewujudkan hal itu, Markus meminta dukungan DPRD untuk mensupport apa yang diusulkan nanti mengenai anggaran untuk acara adat istiadat di Bangka Barat.
Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani memastikan siap berkolaborasi dengan Bupati Markus untuk kemajuan Bangka Barat.
“Kami akan membenahi dan bekerja keras untuk kemajuan Bangka Barat. Kami akan bekerja dengan amanah dan sesuai aturan. Uang rakyat harus kita kembalikan ke rakyat demi kesejahteraan,” pungkas Gubernur Hidayat Arsani.