BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan gelar jumpa pers media se- Bangka Selatan dalam tahapan Pemilukada serentak tahun 2024. Acara jumpa pers diadakan di cafe Kupi Kite Toboali, Bangka Selatan, pada Selasa (9/7/2024) malam.
Dasar pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan peraturan KPU nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil WaliKota tahun 2024, serta peraturan KPU nomor 7 tahun 2024 tentang penyusunan daftar pemilih dalam penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil WaliKota.
Acara dihadiri oleh sejumlah wartawan dari berbagai media yang bertugas di wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri pihak dari Humas Polres Bangka Selatan, Humas Kejari Bangka Selatan, Humas Kodim 0432 dan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bangka Selatan, Evi Sastra, serta Kepala Badan Intelijen Daerah Bangka Selatan, Eddy Priyono.
Sementara, Komisioner KPU Bangka Selatan, Rahmat Nadhi, selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Bangka Selatan menyampaikan dari data yang terhimpun Pemilih TMS (Tidak Memenuhi Syarat) tercatat sebanyak 10.458 dan pemilih baru sebanyak 10.316 pemilih. Adapun dari pemilih baru tersebut paling banyak terdapat di kecamatan Toboali.
“Untuk pemilih baru sudah 10.316 pemilih dan ini didominasi dari pemilih yang sebenarnya kode 8 (Hak Pilih Dicabut_red) di TPS asal atau katakanlah ia kode yang tidak sesuai dengan alamatnya sehingga dia dipindahkan ke TPS berikutnya TPS yang dekat rumahnya. Itu tersebar di delapan kecamatan sebenarnya. Memang, rata-rata di kecamatan Toboali masih mendominasi yang paling banyak, memang lebih mudah untuk pindah-pindah alamat seperti itu.” Bebernya.
Sedangkan untuk pencocokan dan penelitian data (Coklit) Rahmat mengatakan ada empat kecamatan yang sudah 100 persen selesai dalam proses pencocokan dan penelitian data. Diakui Rahmat, sempat terjadi kesalahpahaman saat KPU Bangka Selatan melakukan coklit di salah satu desa, namun berkat bantuan dan kerjasama dari pihak tokoh masyarakat setempat hal tersebut dapat diselesaikan.
Selain itu, kendala lain yang ada saat melakukan pencocokan data, Rahman juga mengatakan yaitu ada pada jarak tempuh yang jauh.
“Untuk progres coklit sampai saat ini sudah 98 persen. empat kecamatan sudah 100 persen untuk Kecamatan Kepulauan Pongok, Kecamatan Tukak Sadai, Kecamatan Pulau Besar dan Kecamatan Simpang Rimba yang malam ini baru saja mengabari sudah seratus persen. Kendala sebenarnya lebih ke pada jarak memang ada beberapa pemilih ini rumahnya mungkin jaraknya jauh, jarak tempuhnya jauh kemudian kendalanya memang ada sebagaimana di desa gudang kemarin sempat trauma masyarakatnya tetapi semua telah diselesaikan, semua sudah dikoordinasikan dengan bantuan tokoh agama, tokoh masyarakat setempat sehingga semua proses coklit bisa berjalan sebagaimana mestinya.” Ungkapnya. (nov)