Berhasil Turunkan Stunting 3 Persen, Basel Raih Nilai Tertinggi Kinerja Penanganan Stunting Di Babel

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Bangka Selatan, Ir. Herman, SP.,M.Eng mengatakan Kementerian Kesehatan berencana akan mengunjungi Kabupaten Bangka Selatan dalam waktu dekat ini.

Informasi tersebut disampaikan oleh Herman saat dirinya menghadiri acara Penilaian Kinerja Penanganan Stunting Kabupaten/Kota di Bangka Belitung yang digelar di Pangkalpinang pada tanggal 19 – 21 Juni kemarin.

Bacaan Lainnya

“Pemprov Bangka Belitung melakukan penilaian kinerja penanganan stunting kabupaten/kota berturut-turut selama 3 hari dari 19 – 21 Juni.” Kata Herman, Pangkalpinang, (21/6/2024).

“Pada proses penilaian tersebut, seluruh kabupaten/kota diberikan kesempatan untuk memaparkan permasalahan, strategi dan inovasi penanganan serta hasil yang dicapai terkait kinerja stunting.” Tambahnya.

Disampingitu, mewakili Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dan pribadi, Kepala Bappelitbangda, Ir. Herman mengucapkan syukur atas keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan atas capaian kerja dalam menurunkan angka Stunting hingga 3 persen.

“Alhamdulillah berdasarkan informasi pengumuman dari tim penilai, Kabupaten Bangka Selatan mendapatkan predikat nilai tertinggi, disusul oleh Kabupaten Bangka dan Belitung Timur.” Ucap Herman.

Tak hanya angka Stunting yang mendapat penurunan, Herman juga mengatakan, penurunan pun terjadi pada angka Keluarga Beresiko Stunting. Hal itu, imbuh Herman, dapat dilihat jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.

“Kabupaten Bangka Selatan sendiri berhasil menurunkan angka stunting menjadi 20,3% pada tahun 2023 dari 23,0% di tahun 2022. Begitu pula dengan persentase keluarga beresiko stunting turun drastis menjadi 26,41% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 66,60%.” Bebernya.

Seperti informasi yang media ini dapat, angka Stunting di Bangka Selatan sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu pemerintah daerah kabupaten Bangka Selatan mulai melakukan berbagai program dalam upaya menekan angka Stunting di Bangka Selatan.

“Untuk mencapai kinerja tersebut, Pemkab Bangka Selatan melalui sendiri melakukan berbagai inovasi program. Antara lain seperti Gardu Kemunting (Gerakan Terpadu Kendalikan dan Tuntaskan Stunting), Berkat Pasti (Bergerak Serentak Penurunan Stunting), Batu Belimbing (Bersama Bunda, Turun Benahi dan Lihat Tumbuh Kembang Anak Stunting), Layar Gading Ranting (Layanan Antar Jemput Cegah Rawat Darurat dan Stunting), Moge Promkes dan Nyuling (Motor Gesit Promosi Kesehatan dan Penyuluhan Keliling), Yuk Krio (Yuk Konsultasi Di Rumah Sakit Mengenai Informasi Kesehatan Secara Online) dan beberapa inovasi lainnya.” Ungkapnya.

Diakui Herman, untuk capaian kinerja yang baik sangat dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi dari seluruh pihak. Oleh karena itulah Bangka Selatan berhasil meraih Peringkat Tertinggi Penilaian Kinerja Penanganan Stunting di Bangka Belitung.

“Disamping itu, Penanganan stunting di Kabupaten Bangka Selatan juga melibatkan berbagai stakeholder seperti TP. PKK Bangka Selatan, Instansi Forkopimda bahkan pihak swasta seperti Bank SumselBabel dan Perusahaan. Kami mengucapkan terimakasih atas kolaborasi kita semua untuk pencapaian ini.” Akui nya.

Penghargaan raihan prestasi daerah yang berhasil menurunkan Stunting di daerah masing-masing rencananya penghargaan tersebut akan diserahkan langsung oleh Tim Kementrian Kesehatan yang akan diserahkan kepada Kepala Daerah atas kinerja dalam program dan inovasi menekan angka Stunting.

“Selanjutnya informasi yang Kami terima bahwa untuk penyerahan penghargaan, akan diberikan kepada Kepala Daerah dalam waktu dekat ini. Selain itu, atas capaian ini, Tim Kementrian Kesehatan direncanakan juga akan berkunjung ke Bangka Selatan.” Pungkas Herman. (nov)

Pos terkait