Pemkab Bangka Selatan Gelar Kegiatan Diseminasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Semester II Tahun 2024

BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan menggelar kegiatan Diseminasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Semester II Tahun 2024 di Gedung Gunung Namak Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (12/11/2024).

Membacakan sambutan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda, S.T., M.M, Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Keluarga Sejahtera Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Megawati, SKM menyampaikan dampak stunting pada kualitas SDM kedepannya.

Bacaan Lainnya

Stunting merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia menuju SDM unggul dan maju. Percepatan penurunan stunting di Indonesia dimulai pada saat masa prakonsepsi sampai dengan 1.000 hari pertama kehidupan.

Dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting terdapat 19 indikator pencapaian target antara dan 72 indikator pencapaian target pelaksanaan, 5 pilar strategi nasional dalam peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, serta 42 indikator dalam kegiatan prioritas dalam rencana aksi Nasional percepatan penurunan angka stunting Indonesia yang harus dilaksanakan oleh berbagai pihak di seluruh tingkat daerah untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.

Oleh karena itu, diperlukan koordinasi di semua kementrian dan lembaga terkait, pemerintah daerah kabupaten Bangka Selatan/kota provinsi dan pemerintah desa/kelurahan untuk dapat melakukan pemaduan, sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan dalam upaya penurunan percepatan stunting secara utuh, menyeluruh dan terpadu.

Tahapan pelaksanaan kegiatan audit kasus stunting dimulai dari pembentukan tim audit kasus stunting, identifikasi dan seleksi kasus, pengisian kertas kerja, kajian oleh tim pakar, penyusunan rencana tindak lanjut, diseminasi, evaluasi rencana tindak lanjut dan laporan audit kasus stunting.

Kebijakan pelaksanaan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting setidaknya dilaksanakan melalui 3 pendekatan, yakni pendekatan intervensi gizi, pendekatan multisektor dan multipihak dan pendekatan berbasis keluarga beresiko stunting.

“Alhamdulillah, hari ini Kita berkesempatan untuk melakukan pertemuan dalam pelaksanaan kegiatan diseminasi dan rencana tindak lanjut semester II tahun 2024 sebagai salah satu bukti pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting di kabupaten Bangka Selatan,” ucap Megawati.

Mewakili Sekretaris Daerah Hefi Nuranda, Megawati menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh pihak terkait atas kehadiran pada kegiatan tersebut. Harapan Hefi yang disampaikan Megawati yaitu semoga tahun 2024 Bangka Selatan dapat menurunkan persentase stunting.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran saudara-saudar pada hari ini, sebagai upaya untuk percepatan penurunan stunting. Saya berharap agar penanggulangan stunting di Bangka Selatan semakin sinergitas dan Kita bisa menurunkan stunting secara signifikan, dan semoga pada tahun 2024 ini Kita dapat menurunkan persentase stunting seperti yang diamanatkan dalam Perpres nomor 72 tahun 2021,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim pakar pengkajian lembar kertas kerja audit, yakni dr. Adriansyah Dwi Saputra, Sp.OG; Dr. Marti Astuti, Sp.A.Msc; Emilia, S.ST., M.Gizi; Muhammad Wardiansah Putra, M.Psi. (nov)

Pos terkait