Lusje mengungkapkan bahwa tahapan pemilu dari perencanaan hingga pelaksanaan telah dilakukan dan kini telah masuk pada tahapan evaluasi.
Tahap evaluasi pada pelaksanaan pemilu yang dilakukan di Kota Pangkalpinang ini diharapkan dapat menjadi modal dasar untuk pelaksanaan pemilihan umum ke depan.
Ia juga berterima kasih kepada KPU, Bawaslu, dan Forkopimda Kota Pangkalpinang atas kerejasama yang dilakukan sehingga penyelenggaraan pemilu berlangsung baik.
“Terima kasih juga kepada teman-teman dari PPK dan PPS Alhamdulillah di kota Pangkalpinang tidak ada korban petugas pemilu, ” kata Lusje.
Ke depan, Lusje berharap agar seluruh stakeholder terus memberikan dukungan hingga putusan hasil akhir sehingga kegiatan pemilu yang menelan anggaran cukup besar dapat terus berjalan lacar dan sukses.
Sementara Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian mengucapkan terima kasih kepada Pj Wali Kota Pangkalpinang, Forkopimda, PPK, PPS, dan stakeholder lainnya yang telah membantu mensukseskan pemilu di tahun 2024.
“Saat pemilihan berlangsung kita bersama kita bersama Forkopimda berkumpul di satu tempat dimana saat itu terjadi informasi yang sangat penting bagi kami kota pangkalpinang di mana ada yang sakit langsung diantisipasi, langsung dimonitor oleh ibu PJ langsung bahwa langsung di ekseskuisi dan dibawa ke rumah sakit. Sangat terbantu sekali, ” Ungkpanya.
Ia juga mengungkapkan sesuai SK yang diterbitkan KPU sebelumnya bahwa ini merupakan hari terkahir masa jabatan PPK dan PPS di pemilu tahun 2024.
“Nanti kita akan melakukan rekrutmen baru ataupun evaluasi untuk pemilihan anggota PPK dan PPS untuk pilkada serentak di tahun 2024. Kami berharap kawan-kawan tetap bisa berpartisipasi dan kita sangat berharap masih bisa bekerjasama untuk pilkada serentak tahun 2024, ” ujarnya.
Kegiatan turut dihadiri oleh KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bawaslu Kota Pangkalpinang, Forkopimda, Sekretaris DPRD Kota Pangkalpinang, serta Kepala OPD Pemerintah Kota Pangkalpinang. (adv/naf)
