*Targetkan 1000 Usahawan Baru, 5 orang Tiap Desa dan Kelurahan*
TOBOALI, Babelsatu.com – Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, ST., M. Tr. IP kembali melakukan terobosan kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui program penciptaan 250 usahawan baru.
Hal ini dilaksanakan untuk terus menajamkan salah satu Prioritas Janji Politis yaitu Bantuan Usaha Bagi Pelaku UMKM.
Program ini berupa fasilitasi pelatihan sekaligus bantuan peralatan usaha. Guna menyukseskan program ini, Bupati menginstruksikan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan bersama Baznas untuk berkolaborasi.
Seluruh desa se-Bangka Selatan akan menjadi sasaran dalam program ini. Hal ini dikemukakan oleh Bupati Riza Senin,16 Agustus 2023 kemarin.
“Janji politis Bantuan Usaha Pelaku UMKM, selain diberikan kepada pelaku usaha yang sudah berjalan, juga penting untuk menciptakan usahawan pelaku UMKM baru, justru menjadi sebuah tantangan yang lebih berat. Mengingat sasaran ini ditujukan kepada calon pelaku UMKM dari aspek ekonomi kurang, maka saya menunjuk Baznas Bangka Selatan untuk menjadi leading sector,” ungkap Riza.
Dirinya juga mengatakan bahwa program tersebut dilaksanakan di tiap desa/kelurahan yang ada di Bangka Selatan.
“Program ini akan dilaksanakan diseluruh desa se-Bangka Selatan dan menyasar 250 orang dengan masing-masing desa/kelurahan sebanyak 5 orang,” katanya, Senin (16/8).
Lebih jauh Riza menjelaskan “Selanjutnya pihak Baznas Bangka Selatan akan menyeleksi usulan penerima program ini dengan mengacu pada kriteria yang dipersyaratkan,” jelas Riza.
“Untuk itu saya meminta para kepala desa di Bangka Selatan dapat segera mengajukan calon penerima program tersebut ke Baznas Bangka Selatan”. tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Baznas Bangka Selatan, program ini sendiri menargetkan 1000 orang wirausaha yang tersebar diseluruh wilayah Bangka Selatan.
Sementara ini beberapa menu usaha yang disediakan yaitu jasa servis HP, jasa pangkas rambut, jasa pencucian kendaraan motor, jasa sablon dan jasa ukm kuliner.
Masing-masing calon pelaku usaha yang terpilih akan terlebih dahulu diberikan pelatihan usaha. Lalu setelah itu, juga akan mendapatkan bantuan peralatan. Saat ini, program tersebut sudah mulai dilaksanakan di beberapa desa seperti Desa Nangka dan Nyelanding.
Program ini juga bertujuan untuk semakin menggeliatkan ekonomi perdesaan. Selain menyerap tenaga kerja yang baru, diharapkan aktivitas kebutuhan masyarakat untuk beberapa jenis usaha diatas dapat dilakukan di desa masing-masing. (nov)