Pangkalpinang, Babelsatu.com – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil alias Molen kembali melakukan safari ramadhan di Masjid Nurul Hidayah Arrohim Kelurahan Parit Lalang Kota Pangkalpinang, Selasa (19/04/2022).
Iskurniadi, pengurus Masjid Nurul Hidayah Arrohim menyebut masjid tersebut merupakan salah satu masjid tertua di Kelurahan Parit Lalang yang belum pernah dikunjungi Wali Kota Pangkalpinang sebelumnya.
Sebab itu dia mengapresiasi kehadiran Wali Kota Molen ke masjid tersebut.
Pada kesempatan ini Molen didampingi pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan beberapa Ormas Islam di Kota Pangkalpinang.
Politikus PDIP ini mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan jamaah Masjid Nurul Hidayah Arrohim.
“Kalo Wali Kota hadir para Kepala Dinas hadir, jajaran hadir, Camat, Lurah sampai RT RW hadir, saya absen satu-satu”, canda Molen disambut gelak tawa para jamaah.
Tak sampai di situ, Wali Kota Molen kembali mencandai jamaah untuk meminta diskon rakaat Shalat Tarawih. Ia juga ungkapkan bahwa dirinya merasa senang dapat hadir dan berjumpa di Masjid Nurul Hidayah Arrohim.
“Saya senang hadir disini, bisik-bisik tetangga disini 23, pikir kalo wali kota hadir bisa dikorting, rupe e dak”, sebut Molen hingga membuat jamaah tertawa lepas.
Diakhir sambutan, Wali Kota Molen meminta dirinya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai Wali Kota Pangkalpinang agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Dia mengajak jamaah untuk meningkatkan kualitas keimanan sehingga dapat masuk surga bersama-sama.
Pada momentum Safari Ramadhan yang ke-6 ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang menyerahkan bantuan dana hibah kepada Masjid Nurul Hidayah Arrohim sebesar Rp. 50.000.000,- yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Molen. Bantuan lainnya berupa penyerahan zakat kepada 91 orang penerima zakat yang diberikan secara simbolis pada program Ramadhan Bahagia.
Selain itu, bantuan paket sembako juga diserahkan kepada beberapa masyarakat Kelurahan Parit Lalang yang membutuhkan sebagai bantuan dari Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah (BPRS) Bangka Belitung dan tabungan marbot dari Bank Sumsel Babel Syariah. (b1/rel)