BELINYU, Babelsatu.com – Komisi III DPRD Kabupaten Bangka bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bangka meninjau langsung kawasan pasar Belinyu yang menjadi rencana revitalisasi dan IPAL pemerintah Kabupaten Bangka, Senin (17/01/2022).
Peninjauan dilakukan Komisi III DPRD Bangka untuk mendorong rencana Bupati Bangka dalam merevitalisasi dan IPAL kawasan pasar Belinyu tersebut.
Ketua Komisi III, Romlan DPRD Bangka kepada wartawan dilapangan mengatakan, DPRD dalam hal ini Komisi III tentunya memberi suport kepada Pemda Bangka untuk melakukan rencana revitaliasi yang sudah lama dicanangkan.
Namun lanjut Romlan, untuk realisasi pembangunan tetap akan dilakukan dalam kurun waktu satu tahun berikutnya. Hal ini tentunya karena pemerintah harus melakukan berbagai persiapan seperti, Design Engenering Detil (DED) dan sumber anggarannya apakah melalui APBD atau dana pusat.
“Nanti setelah dihitung oleh dinas terkait, apakah kemampuan APBD atau menggunakan dana pusat?, kalau dana pusat tentunya banyak yang akan disiapkan karena pembangunan dari dana pusat biasanya tidak mau bangun seidkit-sedikit bisa mencaai miliaran rupaih, jadi banyak yg akan disiapkan,” terang Romlan kepada wartawan.
Terkait pedagang, lanjutnya, apabila revatilas dan pembangunan IPAL pasar Belinyu ini berjalan, para pedagang kemungkinan akan di pindahkan sementara apabila revitalisasi menggunakan dana pusat.
Meski demikian, DPRD Bangka tetap akan memperjuangkan dan mengawal anggaran untuk revitalisai pasar Belinyu ini, aplagi dirinya selaku wakil rakyat dari Dapil Riau Silip
Romlan menerangkan, dari hasil peninjauan di lokasi pasar Belinyu ini banyak warga yang mengeluhkan terkait bau busuk serta bocornya beberapa bangunan yang ditempati.
Oleh karena itu, Komisi III nantinya akan berkoordinasi dengan dinas-dinas yang ikut serta turun kelapangan ini.
“Nanti akan kita jadwalkan Rakor dengan dinas-dinas yang turun kelapangan ini, belum tau kapan, selain itu, ada jugs aset yang belum diperbaiki tetapi retribusinya masuk ke Pemda, ini juga akan kita dorong Pemdanya jangan sampai terkesan diabaikan, kita harapkn masyarakat untuk tetap bersabar dan displin bersama dalam menjaga negara ini,” ungkapnya (naf)