Para Siswa SD Jalani Vaksinasi Covid-19 di Kota Pangkalpinang

Pangkalpinang, Babelsatu.com–Puluhan anak-anak usia 6 hingga 12 tahun menjalani vaksinasi Covid-19 di SD Negeri 10 Kota Pangkalpinang, Rabu (15/12).

Pantauan wartawan, puluhan anak tersebut tampak mengenakan seragam merah putih Sekolah Dasar (SD). Sebelum divaksinasi, para siswa menjalani skrining kesehatan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus M. Hakim menyebut penyuntikan vaksinasi bagi anak usia 6 – 12 tahun menggunakan vaksin jenis SINOVAC lantaran berdasarkan kajian perjalanan vasinasi selama satu tahun, jenis vaksin sinovac hanya menimbulkan efek samping tidak berarti.

“Petunjuk teknis menetapkan vaksinansi yang aman bagi anak adalah sinovac. Melihat dari perjalanan vasinasi selama satu tahun, efek samping sinovac lebih kecil dibandingkan jenis vaksin lainnya yang memberikan efek lebih kuat,” kata dia.

Hakim menyebutkan saat ini target sasaran vaksinasi yaitu sejumlah 12 ribu anak yang pelaksanaannya dapat dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan terdekat.

“Kami tentunya akan melakukan vaksinasi di sekolah-sekolah. Selain itu, vaksinasi juga dapat dilakukan di puskesmas dan gerai-gerai vaksinasi terdekat lainnya, ” ujarnya.

Menurut Hakim, pelaksaan vasinasi yang didasari arahan Wali Kota Pangkalpinang harus segera dilakukan guna menjaga anak-anak agar lebih terlindungi dari virus Covid-19.

“Kita tidak tahu kapan anak-anak akan tertular. Apalagi saat ini kembali muncul virus varian baru yaitu Omicron. Dengan segera dilakukannya vaksinasi, mudah-mudahan anak-anak akan lebih terlindungi dari virus Covid-19, ” jelasnya.

Selanjutnya, dia menjelaskan persyaratan bagi anak yang ingin melakukan vaksinasi yaitu dengan membawa kartu keluarga beserta surat persetujuan dari orang tua.

“Selain itu juga harus dipastikan anak dalam kondisi sehat. Meski sebelum melakukan vaksinasi akan ada proses skrining terlebih dahulu, ” sebut Hakim.

Hakim menjelaskan dipilihnya Kota Pangkalpinang dalam pelaksanaan kick off lantaran sudah memenuhi kriteria dimana vaksinasi bagi lansia dan vaksinasi dosis pertama harus di atas 70 persen.

“Vaksinasi lansia kita sudah di atas 70 persen dan vaksinasi dosis pertama sudah 80 persenan. Tentunya kita sudah termasuk kriteria daerah yang layak melakukan vaksinasi anak usia 6 – 12 tahun, ” jelasnya.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi, terlebih dahulu Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi kepada seluruh wali murid guna menjelaskan tahapan pelaksanaan dan efek vaksinasi yang akan diberikan kepada anak.

“Kita patut berbahagia karena anak kita bisa terlindungi dengan vaksinasi. Ini kesempatan yang baik. Saya menghimbau kepada orang tua memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknyanya, ” pungkas Hakim. (rel/ka/b1)

Pos terkait