BANGKA TENGAH, Babelsatu.com – Etrawadi menggeluti usaha ternak bebek di rumahnya setelah melihat usaha keluarganya, berawal dari coba-coba sejak tahun 2018 lalu, pria ini mulai berternak bebek sedikit demi sedikit.
Awalnya, Etrawadi hanya memelihara puluhan bebek, dalam menjalankan usaha ini, ia memilih bebek bertelur dengan alasan telurnya dapat dimanfaatkan untuk dijual. Selain dijual mentah, telur bebek yang dihasilkan juga dijual dalam bentuk telur asin, Kini Etrawadi telah memiliki brand telur asin “Tiga Dayang”.
Usaha yang digeluti Etrawadi ternyata tidak sia-sia, dengan bisnis ini, ia bisa meningkatkan perekonomian keluarga. Namun dalam mengembangkan usaha, Etrawadi sempat terkendala dana sebagi modal. Padahal permintaan pasar untuk telur asin cukup tinggi.
“Awalnya mencoba saja, ternyata cukup menghasilkan. Beli bebek terus, biar telurnya makin banyak. Sempat terkendala biaya waktu itu, karena yang mau telur bebek makin banyak,” ungkap nya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Ia menjadi mitra binaan PT Timah sehingga mendapatkan bantuan modal. Dengan bantuan modal dari PT Timah ini, Etrawadi telah memiliki ratusan bebek dengan produksi telur bebek sekitar 800 butir per hari.
“Jadi mitra binaan PT Timah dapat modal langsung tambah beli bebek dan beberapa keperluan peternakan, sekarang sudah ratusan bebeknya. Makanya kerasa betul manfaat dari program mitra binaan PT Timah,” kata Etrawadi.
Saat ini, kata dia lebih banyak menggunakan telur bebek untuk dijadikan telur asin, namun beberapa ada yang masih dijual telur mentah.
Menurutnya, untuk perawatan bebek peliharaan ini tidak lah susah, cuma pakannya aja yang harus selalu tersedia. Dengan pakan yang bagus dan cukup maka telurnya juga akan semakin banyak.
Ia bersyukur bisa menjadi mitra binaan PT Timah, sehingga dirinya bisa mengembangkan usaha peternakan bebek dan telur asin. Ia berharap usahanya bisa terus maju.
“Sekarang sudah ada tujuh kandang kecil, semoga nanti bebek bisa nambah lagi dan telurnya makin banyak. Dapat pinjaman modal dari PT Timah kemarin betul-betul saya optimalkan,” pungkasnya (rill/naf)
