Pangkalpinang, Babelsatu.com – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil menyatakan siap bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang menjalankan program-program keislaman di daerah itu.
Ini disampaikan Molen, sapaan Maulan Aklil, di sela pengukuhan dewan pengurus MUI Kota Pangkalpinang, Selasa (16/2/2021).
Pada kesempatan itu politisi PDI Perjuangan tersebut meminta MUI Pangkalpinang menyampaikan program kerjanya ke depan.
“Sampaikan ke kami programnya. Kami siap dan pasti membantu. Mari kita menebar kebaikan di Pangkalpinang, mulai dari masjid-masjid, mushala dan MUI, kita tebar kebaikan, kedamaian serta ketentraman,” kata Molen.
Molen juga menyampaikan, ke depan Pemkot berencana melakukan sertifikasi halal produk UMKM, membentuk islamic centre di Pangkalpinang sebagai pusat berkumpulnya organisasi keislaman dan bercita-cita membangun masjid agung kubah timah.
“Saya juga berencana mobil-mobil camat dibeli baru dan mobil yang lama itu diperuntukkan bagi MUI, DMI dan organisasi keislaman lainnya. Kita branding baru jadi semuanya sama,” jelasnya.
Ketua MUI Bangka Belitung, dr. Zayadi menyampaikan sebagai mitra pemerintah, MUI tidak boleh bersebarangan dengan kebijakan yang telah dibuat, terutama lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Zayadi lantas mengapresiasi wali kota Molen yang telah mendukung kegiatan MUI.
“Saya juga terima kasih dengan pak wali kota. Meskipun kami MUI provinsi, tapi beliau membantu kami merekomendasikan UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal. Apalagi kalau di Pangkalpinang tentu dibantu besar oleh pak wali,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, struktur kepengurusan MUI Pangkalpinang masa khidmad 2021-2026 yakni Ketua umum Syamsuni Saleh, Wakil Ketua Umum Hasan Rumata dan Wakil Ketua Umum Abdullah Addari. (diskominfopgk/SHL)
