Pangkalpinang, Babelsatu.com – Walikota Pangkalpinang, Maulana Aklil atau Molen menegaskan tetap akan menutup lokalisasi Teluk Bayur, walaupun lokalisasi tersebut masih tetap membandel dan berjalan seperti biasa tanpa rasa takut, meski sudah beberapa kali dilakukan penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Pangkalpinang.
Untuk menghentikan aktifitas dan memberantas seluruh kawasan lokalisasi tersebut, Molen akan membuat sistem penjagaan di setiap pintu masuk dan pintu keluar di kawasan lokalisasi Teluk Bayur ini dengan tujuan agar aktifitas di tempat berhenti.
“Pemkot Pangkalpinang tetap berkomitmen dengan tegas untuk menyetop aktifitas yang terjadi dilokalisasi Teluk Bayur dan tempat lainya”, tegas Molen kepada media, Selasa (01/12/2020).
Kedepan kata Molen, tidak hanya Teluk Bayur yang ditutup, tetapi juga tempat-tempat serupa lain nya yang ada di kota Pangkalpinang. (ina)