Rio Setiadi Apresiasi Dua Tahun Kepemimpinan Molen-Sopian

Pangkalpinang, Babelsatu.com– Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) – M. Sopian berhasil menunjukkan prestasi menggembirakan di dua tahun kepemimpinan.

Keberhasilan Molen-Sopian di berbagai sektor selama dua tahun memimpin kota Pangkalpinang mengundang apresiasi berbagai pihak salah satunya Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang Fraksi PKS, Rio Setiadi.

Bacaan Lainnya

Menurut Rio, tolak ukur sukses tidaknya kinerja Wali Kota Pangkalpinang yakni berdasarkan peraturan daerah rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang memiliki output dan out come terukur capain yang harus diupayakan kepala daerah setiap tahun anggaran.

Rio menilai kepemimpinan  Molen-Sopian dikatakan sukses sebab ketika dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, di mana perekonomian hampir seluruh negara dan daerah dipastikan menurun otomatis tingkat investasi akan menjadi kecil, tapi Kota Pangkalpinang justru kepala daerah bisa mengundang investor luar untuk masuk.

“Pencapaian yang belum pernah ada pada kepemimpinan kepala daerah sebelumnya. Kemudian untuk bidang kesehatan, kami melihat kepala daerah beserta ASN di bawahnya cukup proaktif untuk menarik dana pusat ke daerah, sehingga pemenuhan alat kesehatan tidak membebani APBD terlalu besar, karena sudah dicover oleh dana dari pusat,” jelasnya, Rabu (18/11/2020).

Rio mengungkapkan, begitu juga untuk penerima bantuan iuran BPJS bagi warga tidak mampu setiap tahunnya terus dianggarkan apalagi hari ini banyak masyarakat menengah yang terdampak oleh Covid-19.

“Kinerja laporan keuangan pemerintah kota berturut-turut sudah mendapatkan wajar tanpa pengecualian (WTP) dan ini kami anggap sebagai sebuah prestasi yang sepatutnya dipertahankan,” kata Rio.

Meski memuji keberhasilan Molen-Sopian di dua tahun awal, Rio juga berpendapat kepemimpinan Molen-Sopian tentu perlu koreksi untuk tiga tahun ke depan.

“Kita berharap realisasi untuk mewujudkan satu kecamatan satu produk khas wisata kota, seperti Kampung Melayu, wisata seafood di Pangkalbalam, pusat kuliner di ATM, dan lain sebagainya. Ini terobosan yang saya kira ditunggu-tunggu masyarakat,” pungkasnya. [ina]

Pos terkait