Muntok, Babelsatu.com– Pjs Bupati Bangka Barat Sahirman Djumli meminta masyarakat harus sadar terhadap risiko bencana, sehingga meningkatkan kesiapsiagaan dalam mitigasi sesuai dengan ancaman bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Menurut Sahirman perlu adanya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah daerah termasuk stakeholder terkait untuk pencegahan dini bencana.
“Masyarakat juga memiliki peran sentral dalam penanggulangan bencana secara dini dengan mengimbau agar tidak melakukan aktivitas penambangan di area-area terlarang seperti di Kawasan Tahura Menumbing, DAS, fasilitasi umum seperti jalan dan jembatan. Ini sebgai bentuk pencegahan dini bencana,” kata Sahirman dalam sambutan saat memimpin apel siaga bencana kabupaten Bangka Barat, Jumat (6/11) pagi.
Pada kesempatan tersebut Sahirman juga mengingatkan terkait bencana non alam yakni pandemi Covid-19 sebagai ujian sekaligus tantangan agar semakin serius menanggulangi bencana.
Dia berharap, partisipasi masyarakat dalam pencegahan bencana di Bangka Barat semakin baik. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya bencana dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat. [SHL]
