KOBA, Babelsatu.com – Program Pemerintah Provinsi di bidang Pendidikan yaitu Programme for International Student Assessment (PISA) menjadi perhatian Komisi IV DPRD Bangka Belitung. Untuk memantau program ini, Komisi IV DPRD Babel melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (04/06/2021) guna meninjau secara langsung dan melakukan sharing terkait program PISA Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung ini.
Kunker ke Dikbud Bangka Tengah ini dipimpin oleh Sekretaris Komisi IV, Ranto Sendhu Bersama sejumlah anggota Komisi IV lainnya yaitu, Dede Purnama Alzulami, Marsidi H.Satar, Toni Mukti, Harianto, Fitra Wijaya, Johansen Tumanggor dan Evi Junita.
“Kedatangan kami ingin meninjau secara langsung dan sharing terkait rencana Dinas Pendidikan Provinsi Babel dengan PISA ini. Program ini sasarannya siswa-siswi berusia 15 tahun yaitu siswa-siswi SMP. Dikarenakan SMP merupakan kewenangan kabupaten, itulah yang menjadi acuan silaturahmi Komisi IV”, terang Ranto.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, M.Yusuf bersama beberapa pejabat structural menerima dan menyambut dengan baik kunjungan wakil rakyat ini.
M. Yusuf mengatakan, Bangka Tengah cukup antusias dan mendukung kebijakan ini dengan tujuan memajukan dunia pendidikan. Sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk menyukseskan PISA 2022 ini kata M.Yusuf ialah Bimtek Penulisan PISA untuk para guru Bahasa Indonesia dan Matematika, bimtek penulisan soal soal AKM dan PISA melalui kerjasama dengan MKKS pada Januari 2021, selain itu juga sudah dilaksanakan uji coba test PISA dengan melibatkan SMPN 1 Lubuk Besar pada April 2021 lalu.
Kinerja Dikbud Kabupaten Bangka Tengah ini mendapat apresiasi dari Marsidi Satar yang sangat mensupport program provinsi ini. Dan menjadi suatu kebanggaan juga motivasi dengan dijadikannya SMPN 1 Lubuk Besar sebagai pilot project.
Sementara, Dede Purnama mengatakan kinerja tersebut dapat menjadi contoh bagi Kabupaten lain, meski program ini dari Pemprov Babel, namun Bangka Tengah dapat mensupport kegiatan dengan anggaran yang dimiliki sendiri.
“Harapan kami, Dinas Pendidikan Bangka Belitung dapat memperhatikan hal ini lebih baik lagi”, ungkapnya (rill/setwan/babel/red)