TOBOALI, Babelsatu.com – Pelaksanaan pencoblosan pemilihan Caleg maupun Pilpres tinggal 7 lagi, untuk itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar rapat koordinasi dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Dalam Rakor ini turut dihadiri Ketua KPU Basel, Komisioner KPU Basel, Kasat Samapta Polres Basel, Kasat Pol Air Polres Basel, Kasat Lantas Polres Basel, KBO Sat Intelkam Polres Basel, Kapusdal Ops Bag Ops Polres Basel, Danpos AL Tukak Sadai, Kodim 0432/Basel, Kasat Pol PP Basel, Perwakilan Kantor Pos Pangkal Pinang, Perwakilan Kantor Pos Basel, Basarnas Basel, Kejari Basel, Ketua Bawaslu Basel, dan Kesbangpol Basel.
Ketua KPU Basel Muhidin mengatakan, bahwa untuk pendistribusian logistik pemilu akan dilakukan
pada H-3 maupun H-2 pencoblosan. “Apalagi untuk diwilayah kepulauan, kita juga turut mempertimbangkan dengan ketinggian air atau gelombang serta berkoordinasi dengan Sat Polairud dan Danpos Angkatan Laut di Sadai,” teranya.
Disebutkan Muhidin, untuk di kepulauan Pongok terdapat 12 TPS dengan masing-masing kotak suara sebanyak 5 buah per TPS, sedangkan untuk di kepulauan Lepar terdapat 23 TPS dengan jumlah total 125 kotak suara. Sedangkan untuk pendistribusian KPU Basel akan menggunakan 20 unit kendaraan Truck di mulai dari gudang logistik KPU Basel lalu menuju ke pelabuhan Tukak – Sadai.
“Kita gunakan 20 Truck pengakutan logistik untuk di kepulauan Lepar dengan di bantu pengawalannya oleh anggota polres Basel,” bebernya, Rabu (7/02/2024).
“Kami lakukan pendistribusian H-3 dan H-2 karena kami tidak bisa menjamin pendistribusian ini berjalan lancar, mengingat situasi serta kondisi dilapangan dan untuk mempercepat proses pendistribusian karena logistik pemilu harus diterima oleh KPPS H-1 pencoblosan,” tambahnya.
Sementara, Kasat Polairud Polres Basel AKP Edi Suaidi menyarankan, situasi gelombang air laut serta cuaca untuk sekarang terpantau bagus dan apabila akan melakukan pendistribusian lebih baik dilakukan di waktu pagi hari.
“Kami (Sat Polairud- red) siap mengawal dan mengamankan pada saat pendistribusian logistik untuk wilayah Kepulauan Lepar serta Pongok. Saya menyarankan agar pendistribusian dilakukan pada pagi hari saja,” ucapnya (7/02/2024).
Sedangkan untuk Kantor Pos, pihaknya telah menyiapkan 2 kapal untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dikarenakan situasi laut yang tidak bisa diprediksi. Untuk pengamanan dan pengawalan didalam kapal pihaknya telah mendapatkan pengawalan dari anggota kepolisian.
“Pada saat melaksanakan pendistribusian didalam mobil nanti terdapat petugas dari kantor pos yang terdiri dari sopir dan kernet truk serta nantinya dari pihak kepolisian juga ada,” pungkasnya. (nov)