TOBOALI, Babelsatu.com, — Asesor Perpustakaan Nasional (Perpus) Republik Indonesia (RI), Drs. Dedi Junaedi, M.Si menyebutkan koleksi buku Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Selatan sudah memenuhi standar kriteria nasional.
“Kalau saya perhatikan kriteria minimal koleksinya sudah sesuai, memiliki tujuh ribu judul buku dan jumlah SDM nya walaupun jumlah minimumnya sudah ada tetapi tentunya nanti banyak rekomendasi yang akan kami sampaikan. Contoh dari SDM yang sudah ada harus banyak ikut sertifikasi peningkatan kompetensi, ikut bimtek bisa webinar,” ucap Dedi, Kamis (02/03/2023), di Bangka Selatan.
Lanjut Dedi, di era digital seperti sekarang ini, perpustakaan dapat memberikan kemudahan akses kepada masyarakat berbasis digital namun walaupun belum berbasis digital, agar dapat memberikan kesempatan untuk sarana seperti ruang, panggung atau pun aula untuk masyarakat berkreasi.
“Misalnya ada ruang untuk belajar bahasa Inggris gratis, komunitas literasi kabupaten dapat melakukan kegiatan di perpustakaan dan para wartawan bisa melakukan latihan menulis di perpustakaan,” jelasnya.
Dikatakan Dedi, perpustakaan itu harus terbuka bukan hanya sebagai tempat membaca. Tetapi sebagai tempat sarana, misalnya disiapkan ruang atau panggung untuk berkreasi-ekspresi anak-anak SMP, SMA untuk SD, TK.
Diungkapkan Asesor Perpusnas RI ini bahwa Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam pembangunan gedung baru tahun ini
“Bahkan Pak Kadis tadi bilang sudah lelang, sudah selesai, tinggal pelaksanaan. Mudah-mudahan berjalan lancar dalam pembangunan Gedung barunya,” pungkasnya. (nov)