TOBOALI, Babelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana menggelar kegiatan Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dalam rangka Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (23/5/2025) di Ruang Pertemuan Gunung Namak, Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Selatan.
Koordinasi ini bertujuan untuk mewujudkan implementasi misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, khususnya dalam pemberantasan kemiskinan dan memperkuat kualitas sumber daya seluruh komponen masyarakat untuk peduli dan berperan serta dalam pencegahan stunting melalui keterlibatan sebagai orang tua asuh dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), yang telah diluncurkan secara resmi oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga pada 5 Desember 2024 lalu.
Wakil Bupati Bangka Selatan, Hj. Debby Vita Dewi, S.E., M.M., menyampaikan bahwa GENTING merupakan program nasional berbasis gotong royong yang menghubungkan orang tua asuh dengan keluarga berisiko stunting.
Melalui program ini, para orang tua asuh diharapkan dapat memberikan dukungan nutrisi dan pemantauan kesehatan selama 1.000 hari pertama kehidupan anak.
“GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) merupakan program nasional berbasis gotong royong untuk mengatasi stunting di Indonesia. Program ini menghubungkan OTA (Orang Tua Asuh) dengan satu juta keluarga berisiko stunting, memberikan dukungan nutrisi dan pemantauan kesehatan selama 1.000 hari pertama kehidupan,” papar Wabup Debby.
Adapun lokus wilayah sasaran GENTING Kabupaten Bangka Selatan terdiri dari 8 kecamatan dan 53 desa/kelurahan, dengan target prioritas sebanyak 34 sasaran yang akan didampingi oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Keluarga yang menjadi target yaitu keluarga berisiko stunting yang miskin antara lain ibu hamil, ibu menyusui, Baduta (0-23 bulan). Bantuan yang dapat diberikan orang tua asuh dapat berupa bantuan nutrisi dan non nutrisi. Untuk biaya yang dibutuhkan 34 sasaran Baduta (0-23 bulan) setiap bulannya sebesar Rp15.300.000.
Untuk pelaksanaan program GENTING di Kabupaten Bangka Selatan dibentuklah TPG (Tim Pengendali Genting) tingkat kabupaten tahun 2025.
Berdasarkan data Aplikasi sigizikesga Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), terdapat empat desa lokus stunting di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2025, yaitu: Desa Pongok (Kec. Kepulauan Pongok) – prevalensi stunting 5,00%, Desa Celagen (Kec. Kepulauan Pongok) – prevalensi stunting 7,50%, Desa Batu Betumpang (Kec. Pulau Besar) – prevalensi stunting 6,67%, Desa Rias (Kec. Toboali) – prevalensi stunting 7,77%.
Ia menambahkan bahwa kegiatan koordinasi ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting di Bangka Selatan secara signifikan. Wakil Bupati juga mengapresiasi kehadiran seluruh peserta sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan penurunan stunting.
“Hari ini, alhamdulillah kita berkesempatan untuk melakukan koordinasi tingkat kabupaten dan rembuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2025, sehingga langkah ini akan menjadi komitmen kita bersama untuk dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Bangka Selatan,” ungkap Wabup Debby.
Ia menyampaikan harapan agar penanganan stunting di Bangka Selatan dapat dilakukan secara sinergis dan sejalan dengan amanat yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.
“Saya berharap agar penangggulangan stunting di Kabupaten Bangka Selatan semakin sinergis dan kita bisa menurunkan stunting secara signfikan, dan semoga pada tahun 2025 kita dapat menurunkan persentase stunting seperti yang diamanatkan dalam Perpres No 72 Tahun 2021,” harap Wabup Debby.
Setelah pemaparan materi dan sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan komitmen sebagai orang tua asuh oleh perwakilan DPC IPeKB Kabupaten Bangka Selatan, perwakilan BAZNAS, dan Kepala DKPPKB Kabupaten Bangka Selatan, sekaligus penyerahan simbolis dana bantuan GENTING.
Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Pernyataan Komitmen Partisipasi Kegiatan GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) dan Penandatanganan Komitmen Rembuk Stunting.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kepala perangkat daerah, instansi vertikal, perusahaan swasta, Bank Sumsel Babel Cabang Toboali, para Koordinator PLKB/PKB seluruh Kabupaten Bangka Selatan, serta pemangku kepentingan lainnya. (adv/nov)