Wabup Debby: Kolaborasi dengan Yapertiba Buka Peluang Kuliah Gratis bagi Aparatur Desa

TOBOALI, Babelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar sosialisasi program kerja sama pendidikan sarjana dan magister serta pelatihan bagi aparatur desa bersama Yayasan Perguruan Tinggi Bangka (Yapertiba) di Ruang Rapat Gunung Namak Sekretariat Daerah Bangka Selatan, Jumat (9/5/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bangka Selatan Hj. Debby Vita Dewi, S.E., M.M., Ketua Yayasan Uniper, Adi Saputra, S.E., M.M., Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Hukum, Kepala Bagian Kemahasiswaan, serta rombongan,

Bacaan Lainnya

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Haris Setiawan, S.Pi., M.T., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Achmad Ansyori, S.H., M.Si., Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bangka Selatan, para camat, kepala desa se-Bangka Selatan, serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bangka Selatan dengan Yayasan Perguruan Tinggi Bangka (Yapertiba) yang menaungi Universitas Pertiba.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bangka Selatan Hj. Debby Vita Dewi, S.E., M.M., menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur desa sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. Ia menyatakan bahwa Pemkab Bangka Selatan akan terus mendorong aparatur desa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana maupun magister sebagai bagian dari peningkatan kompetensi dan profesionalisme.

“Kami ingin aparatur desa tidak hanya andal dalam pelayanan administratif, tetapi juga memiliki latar belakang pendidikan yang memadai agar bisa merancang dan mengelola pembangunan desa dengan lebih baik,” ujar Wabup Debby.

Melalui kerja sama ini, Universitas Pertiba memberikan peluang beasiswa dan program kuliah gratis bagi aparatur desa maupun masyarakat umum yang berminat melanjutkan pendidikan tinggi. Wabup juga mengimbau seluruh kepala desa untuk aktif mensosialisasikan program ini kepada warga desa.

Sementara itu, Ketua Yapertiba menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan kesiapan institusinya untuk mendukung program-program pendidikan yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah.

Dengan adanya MoU dan komitmen bersama ini, diharapkan akan terbentuk sumber daya manusia desa yang unggul, mandiri, dan berdaya saing. Pemkab Bangka Selatan berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun desa melalui jalur pendidikan. (adv/nov)

Pos terkait