PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Sebanyak 24 unit Ventilator dan 2 unit Defibrilator dari 5 unit bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Rumah Sakit Umum Soekarno Provinsi Bangka Belitung (RSUD Soekarno) Babel pada tahun 2022 pada saat covid 19 diduga hilang tanpa jejak.
Padahal, Alat kesehatan (Alkes) ventilator tersebut sangat dibutuhkan bagi pasien sesak nafas, begitu juga dengan defibrilator untuk mengembalikan irama jantung yang upnornal menjadi normal. Kedua alat medis ini sangat penting bagi rumah sakit untuk memberikan pertolongan kepada pasien.
Hilangnya ventilator ini diketahui saat teknisi salah satu perusahaan penyedia akan melakukan servis rutin, namun alat tersebut tidak ditemukan. Dari kejadian ini, 24 unit ventilator tidak ada ditempat, dan juga 2 dari 5 unit defibrilator bantuan BNPB hilang. Padahal, total anggaran 5 unit Defibrilator itu mencapai Rp. 1.017.277.620.
Kabid Aset RSUD Soekarno Babel, Badariah terkait hilangnya alat medis bantuan dari BNPB ini belum berkomentar dan meminta agar menanyakan persoalan tersebut kepada pimpinannya
Menanggapi kisruh ini, Anggota DPRD Provinsi Babel, Rina Tarol, Senin (21/04/2025) merminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) dan Inspektorat sebagai pemeriksa dari Pemprov Babel untuk segera turun kelapangan melakukan pengecekan terhadap kebenaran informasi tersebut.
“Silahkan APH dan Inspektorat sebagai pemeriksa untuk turun ke lapangan dan mengecek kebenaran info tersebut,” tegasnya (adv/naf)