Ekonomi Bangka Selatan Tumbuh 0,3 Persen, Sementara Daerah Lain di Babel Mengalami Kontraksi

BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada triwulan tiga tahun 2024 mencatatkan angka positif sebesar 0,3 persen.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang hanya mencapai 0,13 persen. Bahkan, lebih dari separuh daerah di provinsi ini mengalami kontraksi ekonomi atau pertumbuhan negatif.

Bacaan Lainnya

Plt. Kepala Dinas Kominfo Basel, Yuri Siswanto, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Basel yang positif menjadi sorotan penting.

“Mengacu pada rilis BPS, kondisi ekonomi Bangka Selatan triwulan tiga tahun 2024 masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,3 persen. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi yang hanya sebesar 0,13 persen,” kata Yuri.

“Bahkan lebih dari separuh daerah di Babel mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus. Pertumbuhan ekonomi Babel triwulan tiga juga tercatat terendah di Indonesia,” tambah Yuri kepada redaksi pada senin (30/12/2024).

Menurut Yuri, keberhasilan Basel mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah tren negatif sebagian besar daerah di Babel tidak lepas dari peran sektor pertanian dan dampak positif penyelenggaraan berbagai even wisata.

“Berdasarkan pencermatan yang dilakukan dalam beberapa kali koordinasi lintas sektor, pertumbuhan positif Basel ini antara lain disebabkan pertumbuhan sektor pertanian dan multiplier effect penyelenggaraan even-even wisata. Ada efek geliat ekonomi pelaku UMKM di sektor perdagangan, industri kecil, makan/minum, dan jasa penginapan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sinergi antar sektor tersebut mampu menjaga stabilitas ekonomi Bangka Selatan sehingga terhindar dari pertumbuhan negatif.

“Kombinasi dari beberapa sektor ini masih mampu menopang pertumbuhan ekonomi Basel sehingga tidak jatuh ke angka minus. Untuk itu, kita terus mendorong penyelenggaraan even-even yang berdampak maksimal pada geliat UMKM di Bangka Selatan,” lanjut Yuri.

Pemerintah daerah Basel diharapkan dapat melanjutkan strategi ini untuk memperkuat daya tahan ekonomi di triwulan keempat. Dukungan penuh terhadap sektor pertanian dan pelaku UMKM menjadi kunci agar Basel mampu mempertahankan tren positif di tengah tantangan ekonomi yang sedang dihadapi provinsi ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan pada Rapat Koordinasi High Level Meeting Pengendalian Inflasi Kamis (19/12/2024) kemarin.

Hefi Nuranda, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan mengatakan bahwa kabupaten Bangka Selatan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik bila dibandingkan dengan kabupaten lainnya yang ada di Bangka Belitung.

Hal itu terbukti, kata Hefi memberikan informasi kepada wartawan, pertumbuhan ekonomi kita (Bangka Selatan_red) diangka 0,3 persen, itu artinya ekonomi kita baik baik saja,” kata Hefi sembari meninggalkan Ruang Rapat Gunung Namak Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (19/12).  (nov)

Pos terkait