Buat Para Moms Kenali Gejala DBD, Begini Kata dr. Agus Pranawa Kadis Kesehatan Bangka Selatan

TOBOALI, Babelsatu.com – Memasuki musim penghujan biasanya sering kali kita jumpai genangan air disekitar rumah kita. Entah itu dari sampah atupun barang yang sudah tidak terpakai yang tergeletak di sekitar pekarangan rumah kita.

Tak jarang air yang menggenang di tempat yang memungkinkan air tertampung entah itu dari barang yang sudah tidak terpakai yang kita diletakkan begitu saja dipekarangan rumah malah menjadi sumber malapetaka.

Bacaan Lainnya

Biasanya genangan air yang tertampung di barang yang sudah tidak terpakai disekitar rumah kita sering kali menjadi tempat bagi nyamuk untuk bertelur, maka dari itu kita perlu aware tentang kebersihan lingkungan rumah kita.

Apalagi di musim hujan bahaya nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit DBD (Demam Berdarah) sering mengintai. Nah, buat para mama muda yang memiliki buah hati harus tau tanda dan gejala virus yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa, saat di temui pada Kegiatan Pemahaman Bersama Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) Kabupaten Bangka Selatan, pada Jumat (27/12/2024) membeberkan tanda dan gejala DBD.

“Ciri ciri khususnya yaitu demam tinggi sehari dua hari tiga hari tidak turun turun, ada bintik bintik merah di lipatan lengan, badan, bahkan bisa mimisan karena terjadi kebocoran pembuluh darah,” terang Agus.

Oleh karena itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa, mengatakan langkah tepat bila ada anggota keluarga yang terkonfirmasi DBD untuk segera membawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

“Langkah paling bagus ketika terkonfirmasi DBD segera bawakan ke rumah sakit. Karena, khusus untuk anak anak penurunan kondisi kesehatannya bisa tidak terkawal kalau dirumah. Jadi kalau sudah demam tinggi selama tiga hari tidak turun silahkan datang ke fasilitas kesehatan,” pungkasnya. (nov)

Pos terkait