TOBOALI, Babelsatu.com – Fenomena tumbuhnya sentra-sentra pangan siap saji disetiap daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat berbuka puasa serta pasar-pasar tradisional yang menyediakan bahan makanan untuk berbuka puasa perlu mendapatkan perhatian khusus, penyediaan bahan makanan dan bahan pangan siap saji harus memenuhi syarat Higiene Sanitasi Pangan (HSP).
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan melakukan Pembinaan sample makanan Ta’jil dibeberapa tempat di wilayah kerja Puskesmas Toboali.
UPT Labkesda Kabupaten Bangka Selatan turut serta memfasilitasi dalam melakukan Pengawasan dan Pemeriksaan sampel makanan Ta’jil di sepanjang Jalan Jend. Sudirman, Toboali, Kab. Bangka Selatan, pada Kamis, (13/03/2025).
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Bangka Selatan, Sublianto, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa dari hasil pemeriksaan sampel yang diambil dari dagangan makanan ta’jil di sepanjang Jalan Sudirman Toboali dinyatakan tidak ditemukan zat berbahaya.
“Hasil pemeriksaan dari Labkesda bahwa tidak ditemukan zat berbahaya dari sampel makanan ta’jil di kota Toboali,” kata Kepala UPT Labkesda Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (13/03/2025).
Kegiatan tersebut juga terlaksana atas dasar menindaklanjuti surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tanggal 07 Maret 2025, Nomor : KL.02.02/C.VI/285/2025.
Dalam rangka menjamin Keamanan Pangan selama bulan Ramadhan, maka perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan kepada tempat pengelolaan pangan (TPP) sebagai sarana atau tempat dilakukannya jual beli pangan olahan siap saji untuk memenuhi kebutuhan untuk masyarakat berbuka puasa atau Ta’jil. (nov)
