BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Penyelenggarakan Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024 resmi dibuka,Jum’at (20/09/2024) kemarin. Hadir pada pembukaan event Kemenpora tersebut Wakil Bupati Bangka Selatan Hj. Debby Vita Dewi, SE.,M.M, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Firmansyah, S.H.,M.M; Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka Selatan, Riama Sihite,S.H.M.M.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Firmansyah, S.H.,M.M menyampaikan terkait cabang olahraga yang disertakan dalam kegiatan tersebut. Dari keterangan saat diwawancarai sejumlah wartawan, Firmansyah, mengatakan setidaknya ada 4 cabang olahraga yang di sertakan dalam event kejuaraan Kemenpora tersebut.
“Kita siapkan 4 cabang olahraga yang kita laksanakan ini, dan paling banyak minatnya itu adalah Fun Run. Kalau untuk tenis meja itu ada 48 Tim sudah terdaftar, untuk bulutangkis ada 32 Tim sedangkan untuk senam masih minim mungkin masyarakatnya masih kurang untuk olahraga senam, namun sudah ada 6 Tim yang ikut berpartisipasi,” beber Firmansyah.
Terkait dengan anggaran, Firmansyah mengungkapkan semua anggaran bersumber dari Kemenpora. Dalam kejuaraan ini, Firmansyah menjelaskan, pihak Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan hanyalah sebagai pelaksana saja.
“Kami hanya pelaksana semua anggaran ini bersumber dari Kemenpora, jadi ini murni dari kemenpora. Alhamdulillah untuk saat ini belum ada kendala, cuma itu tadi keterbatasan minat partisipasi terutama di cabor senam,” ungkapnya.
Dari data penyelenggara event tersebut, tercatat antusias masyarakat dalam partisipasi banyak tertuju ke Fun Run, sehingga partisipasi masyarakat dari luar wilayah Bangka Selatan pun tertarik untuk ikut serta. Oleh karena itu, pihak penyelenggara pun harus membatasi keikutsertaan peserta yang berasal dari luar daerah Bangka Selatan.
“Untuk Fun Run yang 5 km itu cukup antusias memang kita batasi malah kawan-kawan yang di luar Bangka Selatan ingin berpartisipasi hanya tidak bisa karena juknisnya tarkam ini hanya khusus untuk antar kecamatan yang ada di kabupaten Bangka Selatan, untuk di Bangka Belitung ini yang dapat hanya dua yaitu kabupaten Bangka Selatan dan kabupaten Belitung Timur,” ujarnya.
Namun, kata Firmansyah, tentu ada kendala bagi masyarakat ataupun peserta yang berada di kecamatan yang jauh dari tempat pelaksanaan. Hal itu, menurut Firmansyah dimungkinkan karena selain jarak domisili yang jauh juga karena terkendala ongkos transportasi.
“Untuk seluruh kecamatan yang ada di Bangka Selatan boleh untuk ikut serta dalam kegiatan, cuma memang ada kendala kendala kalau yang kecamatan nya agak jauh merasa agak lumayan berat untuk melakukan kegiatan ini mungkin terkendala ongkos ataupun yang lainnya,” jelasnya.
Nantinya, tambah Firmansyah mengatakan, dari peserta yang berprestasi akan di bina untuk di sampaikan ke KONI untuk dikembangkan agar dapat bertanding di ajang Porprov.
“Dari bibit-bibit yang berprestasi tetap kita tingkatkan, kalo di bawah binaan dinas pariwisata kepemudaan dan olahraga ini lebih kepada Popda dan Kejurda itu nanti bibit-bibit yang akan kita sampaikan ke KONI untuk di lakukan pembinaan, dan kita berharap KONI juga sudah melihat potensi-potensi ini untuk memetakan anak anak yang memiliki potensi maupun bakat ini bisa di kembangkan, karena kalau dia lebih ke arah porwil, Porprov itu kan kewenangan ada di KONI, bukan di Dinaspora,” tuturnya.
Sebagai pelaksana hajatan kegiatan Kemenpora Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tentu mendapatkan saran dan masukan dari Kemenpora, dan Firmansyah pun mengatakan apa saja masukan dari Kemenpora tersebut.
“Kalau masukan dari Kemenpora mereka cerita tadi bahwa pelaksanaan kegiatan ini tetep perlu support dukungan dari pemerintah daerah juga jadi sampai hari ini memang kita tidak ada dukungan dana dari APBD semuanya murni dari kemenpora. Jadi harapannya kedepan agar saling mengisi untuk konstribusi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat khususnya kemenpora,” bebernya.
Kendati mendapat masukan Firmansyah berharap kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga sportifitas. Firmansyah mengatakan kedepannya pihaknya akan rutin melaksanakan kegiatan olahraga maupun pariwisata agar seimbang.
“Kami berharap kepada seluruh peserta, bertanding lah supportif karena ini merupakan ajang untuk meningkatkan potensi masing-masing jadi segala sesuatu itu kan pasti ada menang dan kalah jadi yang kalah jangan patah semangat, harus semangat untuk kedepannya, kami dinaspora juga akan berusaha kedepannya akan tetap rutin melaksanakan kegiatan olahraga dan kegiatan pariwisata jadi saling balance dan berimbang,” pungkasnya.(nov)