PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Erzaldi Rosman terpilih secara aklamasi memimpin Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Periode 2024 – 2026.
Wasekjen DPP KTNA, Zulharman Djusman mengatakan Erzaldi diamanahi memimpin KTNA Babel untuk menggantikan posisi ketua lama H.Jawarno yang telah almarhum. Almarhum H.Jawarno menjabat sejak masa 2021.
Lebih lanjut dijelaskan Jawarno, Erzaldi sebelumnya adalah pembina di KTNA Babel saat ini. Dan berdasarkan hasil musyawarah mufakat dari rembuk utama, secara aklamasi Erzaldi ditunjuk untuk mengisi jabatan yang sebelumnya di isi oleh H.Jawarno.
“Alasan teman-teman memilih Erzaldi ini dari hasil musyawarah mufakat dalam rembuk utama yang dihadiri pengurus dan anggota KTNA dari tujuh Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung,” ujarnya kepada awak media di Pangkalpinang, Rabu (15/05/2024).
Saat ini, Ia menambahkan, jumlah pengurus dan anggota KTNA Bangka Belitung saat ini ada 600 pengurus dengan ribuan anggota yang berasal dari tujuh Kabupaten/Kota se Babel.
“Pembangunan di Babel harus dibenahi dan kita yakin KTNA akan melakukan pembenahan organisasi dan petani agar petani tidak hanya menggunakan cara manual tapi bisa dengan tehnologi modern. KTNA juga harus membangkitkan pertanian karena pertanian inilah yang menyambung hidup masyarakat kita,” ujarnya.
Sementara itu Erzaldi Rosman siap memimpin KTNA Babel dan Ia mengatakan selama dibawah kepemimpinannya, akan banyak program pertanian dan nelayan yang diperjuangkan dan di implementasikan dalam waktu dekat, salah satunya yakni memperjuangkan ketersediaan pupuk bagi petani dan sumberdaya manusianya.
Sementara itu untuk nelayan, dirinya akan mengatasi persoalan turun naiknya harga ikan karena banyak nelayan yang belum tersentuh secara optimal.
Kemudian dalam menangani permasalahan-permasalahan semua ini akan sulit jika tak saling bersinergi dengan seluruh stakeholder.
Untuk itu, dikatakan Erzaldi persoalan ini akan dibawa ke tingkat nasional, sehingga petani dan nelayan bisa diberdayakan secara optimal dan TNA juga harus mampu membawa swasembada pangan untuk kesejahteraan dan kemakmuran bagi petani dan nelayan.
“Petani dan nelayan itu jantungnya Bangka Belitung kita. Keberadaan pengurus KTNA di seluruh daerah harus memberikan manfaat kepada seluruh petani dan nelayan kita,” pungkasnya. (naf)