PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Setiap bulan Ramadhan tiba, PT PLN Wilayah Bangka Belitung tercatat selalu melakukan pemadaman listrik secara bergilir baik di wilayah kota Pangkalpinang maupun wilayah Kabupaten dengan alasan klasik yaitu terjadi gangguan supply listrik.
Tahun 2023 lalu, pemadaman listrik terjadi di bulan Maret 2023 bertepatan dengan pelaksanaan ibadah Ramadhan 1444 H.
Pemadaman listrik ini menjadi perhatian Komisi III DPRD Provinsi Bangka Belitung sampai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak PLN dan memanggil General Manager (GM) PLN UIW Babel, Ajrun Karim pada saat itu, Jumat (24/3/2023).
Ajrun Karim beralasan penyebabnya karena, gangguan Tower Roboh jalur Kenten -Tanjung Api-api pada 20 Maret 2023 Pukul 20.56 WIB yang menyebabkan terputusnya suplai kabel Laut Sumatera– Bangka sebesar 100 MW.
Bahkan anggota Komisi III saat RDP ini mempertanyakan mengapa pemadam listrik selalu terjadi setiap bulan puasa.
Pada Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 ini, pihak PLN terhitung sudah beberapa kali melakukan pemadaman aliran listrik, Kamis (28/03/2024) lalu pemadaman terjadi di wilayah Gabek 2 Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang, aliran listrik warga secara tiba tiba padam pada pagi hari sekitar pukul 06.30 wib tanpa ada pemberitahuan atau pengumuman dari kantor cabang PLN. bahkan beberapa hari sebelumnya terjadi pemadaman listrik di wilayah Kelurahan Selindung
Hari ini, Selasa (2/4/2024) PLN kembali melakukan pemadaman bergilir aliran listrik di sejumlah rumah rumah warga di kota Pangkalpinang dan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.
Pemadam aliran listrik ini tentu mengganggu aktifitas warga serta menjadi pertanyaan sejumlah warga mengapa setiap Ramadhan selalu ada pemadaman aliran listrik?
Salah satu warga Selindung, NN mengatakan, dirinya pernah komplain ke pihak PLN melalui sambungan telepon karena pemadaman listrik di wilayah Selindung dengan durasi waktu sangat lama sehingga dirinya tidak bisa melakukan aktifitas ibu rumah tangga seperti memasak dan mencuci menggunakan mesin. Hal itu tentu sangat merepotkan dan mengganggu aktifitas nya.
“Saya ngomel ngomel protes pihak PLN, ga lama baru listrik di nyalakan, entah apa alasannya selalu mati listrik setiap puasa, ” ujarnya.
Sementara menaggapi persoalan rutin gangguan aliran listrik ini, berdasarkan info update PLN Babel untuk seluruh pelanggan PLN di Pulau Bangka menjelaskan adanya gangguan yang terjadi pada sistem supply pembangkitan di pulau Bangka pukul 10.12 WIB yang menyebabkan suplai listrik PLN ke Pelanggan terganggu.
“Saat ini petugas sedang melakukan pemeriksaan penyebab gangguan yang terjadi. Sebagai langkah pemulihan PLN Babel akan mengamankan dan melakukan pemulihan sistem kelistrikan Pulau Bangka secara Bertahap”, bunyi info update yang disampaikan oleh Manager Unit Layanan Pelanggan (MULP) PLN Pangkalpinang, Lukas.
PLN Wilayah Bangka Belitung juga menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dengan terus mengirim petugas PLN untuk melakukan upaya recovery aliran listrik akibat adanya gangguan pada sistem suplai energi listrik.
Untuk Update Penormalan, PLN Wilayah Babel akan melakukan update informasi melalui laman Facebook (FB) PLN Wilayah Bangka Belitung
Dan Twiter : @PLNBabel
Terkait persoalan setiap Ramadhan selalu terjadi pemadaman aliran listrik, Manager Unit Layanan Pelanggan (MULP) PLN Pangkalpinang, Lukas saat dikonfirmasi melalui pesan Whats’app Selasa (2/4/2024) mengatakan, untuk pemadaman tersebut ada 2 jenis yaitu padam terencana dan padam tidak terencana, untuk padam terencana adalah padam yang sudah terjadwal dan diumumkan pada media masa dan lain lainnya.
“Sedangkan padam tidak terencana adalah padam yang diakibatkan adanya gangguan yang bisa diakibatkan oleh alam, bencana, atau gangguan pihak ketiga/hewan yang kejadiannya tidak bisa diprediksi sebelumnya,” demikian ungkapnya tanpa menyangkal pemadaman listrik selalu terjadi di setiap Ramadhan. (naf)