Bukit Terep, Babelsatu .com – Memasuki edisi ke-12, Program AIK BAKUNG (Ajak Bupati Kita Sambang Kampung) yang dinantikan masyarakat desa di Kabupaten Bangka Selatan kembali digelar kali ini di Desa Bukit Terep, Kecamatan Tukak Sadai, Selasa dan Rabu (5 dan 6 September 2023).
Berbeda dari AIK BAKUNG edisi sebelumnya, pelaksanaan di Desa Bukit Terep ini dihadiri dan diikuti Pj Gubernur bersama jajaran yang juga membawa dan melaksanakan programnya yaitu GULE KABUNG (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung).
Kolaborasi program antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam melakukan pembangunan baik di tingkat Kabupaten dan Provinsi di Kepulauan Bangka Belitung.
Masyarakat Desa Bukit Terep pun menyambut baik dan antusias kolaborasi yang baik tersebut, terbukti kemeriahan dan antusias dari seluruh elemen masyarakat pun terlihat dan sangat terasa, dari penyambutan hari pertama hingga pelayanan yang dihadirkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal.
Saat ditemui tim redaksi Pj. Gubernur Bangka Belitung, Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu, AP., M.Si mengatakan bahwa kolaborasi program GULE KABUNG dan AIK BAKUNG ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Program-program ini membuktikan bahwa pemerintah itu hadir ditengah-tengah masyarakat. Artinya dengan program ini Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten bisa bersinergi, apa yang dilakukan di GULE KABUNG bisa dilakukan di AIK BAKUNG begitupun sebaliknya, namun mungkin dari tingkatannya saja di GULE KABUNG kita menghadirkan untuk level provinsi kalau AIK BAKUNG di level Kabupatennya,” imbuhnya.
“Kedua program ini bisa nyambung, jadi apa yang tidak bisa diselesaikan di tingkat kabupaten ketika berkolaborasi atau bergabung dengan GULE KABUNG itu bisa langsung diselesaikan, dan apa yang menjadi domain yang tidak bisa diselesaikan di provinsi itu bisa diselesaikan di AIK BAKUNG,” lanjutnya.
Kemudian, dalam kesempatan yang baik tersebut Pj. Gubernur Suganda menyampaikan dan memaparnya apa saja yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi melalui program GULE KABUNG tersebut dan dirinya juga menyampaikan walaupun baru seumur jagung program GULE KABUNG sudah mendapat ranking kedua di Indonesia dalam Excellent Awards oleh INews TV, hanya kalah satu peringkat dengan Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) RI dan beberapa penghargaan serta apresiasi lainnya.
Sementara, Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP menyampaikan bahwa dengan adanya kolaborasi ini yang terpenting adalah bagaimana masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari kedua program tersebut.
“Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat langsung merasakan bagaimana manfaat dari kolaborasi program AIK BAKUNG dan GULE KABUNG ini, dan seperti yang sama-sama kita lihat dengan program ini apa yang menjadi keluhan rakyat langsung saya eksekusi. Karena kita sebagai pejabat harus Fast Respon terhadap keluhan-keluhan rakyat,” ujarnya.
Lebih jauh, Bupati Riza Herdavid menyampaikan bagaimana pentingnya program AIK BAKUNG dan pentingnya kolaborasi tersebut dalam penyelesaikan permasalahan-permasalahan sesuai dengan kemampuan ranahnya masing-masing.
“Program ini bagi saya sangat penting karena kami hari ini adalah pelayan masyarakat dan tugas kami adalah menyelesaikan permasalahan-permasalahan rakyat sesuai dengan kemampuan kami masing-masing. Dan inilah yang namanya kolaborasi kalau penyelesaiannya bisa eksekusi kabupaten, Pemerintah Kabupaten yang lakukan dan kalau ranahnya provinsi, Pemerintah Provinsi yang eksekusi,” ungkapnya.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk seluruh Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bagaimana dan mana hal-hal yang menjadi tanggung jawab kabupaten dan mana tanggungjawab atau kewajiban provinsi bisa dikolaborasikan sehingga menghasilkan pelayanan yang betul-betul prima kepada masyarakat yang bisa langsung Fast Respon terhadap keluhan masyarakat secara langsung,” pungkasnya.
Dalam Kolaborasi yang indah ini juga dilakukan penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten meliputi ; Penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kep. Bangka Belitung berupa Penyerahan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni kepada masyarakat sebesar Rp. 20.000.000, Pemberian bantuan kursi roda kepada Ibu Catira Warga Desa Bukit Terep, Penyerahan Life Jacket untuk kapal penyebrangan sekitar Desa Pongok sebanyak 50 buah dan Penyerahan Simbolis Sarana dan Prasarana Pertanian Holtikultura dan Perkebunan.
Sementara dari Pemerintah Kab. Bangka Selatan meliputi Penyerahan bantuan kepada anak yatim piatu, Pemberian Bantuan kepada pelaku UMKM, Penyerahan Sertifikat Tanah Secara Simbolis Sebanyak 5 Buahdan Penyerahan Bantuan kepada Lansia dan Penyadang Disabilitas di Desa Bukit Terep. (nov)