PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel), Beliadi menilai Bakuda Babel tidak memberikan informasi yang tepat, sebab apa yang menjadi sorotannya adalah perbandingan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun 2022 ke 2023 ternyata mengalami penurunan sebesar Rp30 miliar.
Menurut Beliadi, laporan PAD yang diterima dari Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Babel tidaklah menggembirakan dan harus mendapat perhatian khusus
“Penurunan PAD Babel lebih dari Rp 30 miliar, saat saya tanya apakah keuangan Babel masih sehat mereka (Bakuda Babel) menjawab sehat, tapi menurut saya ini tidak sehat,” ungkap Beliadi.
Beliadi mengatakan, laporan PAD mengalami penurunan dari tahun sebelumnya diketahui setelah menggelar pertemuan dengan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Kepulauan Babel, Rabu (23/8/2023).
Dalam pertemuan tersebut pihaknya mengingatkan Pj Gubernur Babel dan Kepala Bakuda agar bisa fokus dalam peningkatan PAD dan mengejar serapan anggaran karena hampir semua Provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera, PAD nya meningkat dari tahun sebelumnya.
“Bakuda Babel harus lebih kreatif lagi mencari dan menggali sumber-sumber PAD, baik peningkatan ataupun pengoptimalan sektor yang sudah berjalan maupun sumber baru yang bisa digali sehingga tidak mononton hanya dari pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB),” ujarnya
Beliadi menegaskan, apa yang disampaikan ini bukan bermaksud untuk menjustifikasi Bakeuda tidak bisa bekerja, melainkan bertujuan untuk mengarahkan Bakeuda ke depan lebih fokus terkait pendapatan ini. Harus ada antisipasi jika tidak mau Pemprov Babel ini kolaps. (naf)
