TANJUNG BATU, Babelsatu.com – Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk telah membantu Iyan Wahyudi (50) dalam mengembangkan usaha pertanian sayur dan memulai usaha ternak ayam potongnya. Ia bahkan kini bisa menjadi pemasok ayam potong untuk industri rumahan.
Semula, warga Dabit, Desa Lubuk, Kecamatan Kundur ini semula merupakan petani dan pedagang sayuran. Saat ini mengembangkan usaha sayurannya ini Ia mengalami banyak kendala terutama dalam hal permodalan.
“Saya awalnya pinjam modal untuk mengembangkan usaha pertanian sayur. Alhamdullillah setelah mendapatkan suntikan dana dari PT Timah Tbk usahanya berkembang dengan pesat,” ceritanya.
Usaha pertanian sayur memiliki prospek yang menjanjikan, sehingga Ia fokus dan terus menekuni usaha ini. Tak hanya memenuhi kebutuhan sayur masyarakat Kundur, Ia juga mengirimkan hasil pertanian ke daerah lainnya.
“Selain untuk memenuhi kebutuhan sayuran masyarakat Kundur, sebagian hasil pertanian saya jual ke Pulau Burung dan tembilahan Provinsi Riau dikirim melalui kapal setiap harinya,” katanya.
Namun, usahanya terdampak Covid-19 sehingga mengalami banyak kendala. Ia bahkan terancam bangkrut. Tak mau menyerah, berbagai upaya dilakukannnya meski ditengah kondisi yang tak mudah.
“Saat Covid-19 membuat usaha sayuran saya benar-benar hancur karena adanya pembatasan kegiatan masyrakat dan juga daya beli masyarakat jauh menurun dibanding sebelum wabah covid-19 melanda dan merusak sendi sendi ekonomi,” ceritanya.
Ia memahami tak bisa hanya berdiam diri, sedangkan kebutuhan keluarga harus dipenuhi. Akhirnya, Ia akhirnya memilih untuk menekuni usaha ayam potong.
“Berbekal sedikit pengetahuan tentang budidaya ayam potong, saya mulai merintis kecil-kecilan dengan sisa modal dari Program PUMK PT Timah Tbk. Selang beberapa waktu ternyata prospek usaha ayam potong cukup menjanjikan sehingga saya benar-benar terjun menekuni usaha ini,” katanya.
Menurut Iyan wahyudi, saat ini banyak jenis makan yang memerlukan daging ayam. Selain itu, masyarakat juga telah berinovasi sendiri mengolah makanan berbahan daging ayam menjadi berbagai olahan makanan sehingga masyarakat tidak berasa bosan mengkonsumsi makan tersebut.
Selain melayani kebutuhan daging ayam ke beberapa rumah makan, Ian juga menyediakan kebutuhan daging ayam untuk pelaku usaha kecil seperti pedagang sate dan ayam crispy.
“Alhamdullillah saat ini saya menyediakan kebutuhan daging ayam untuk masyarakat baik partai kecil maupun besar, kadang-kadang saya juga terima orderan untuk acara-acara,” katanya.
Ia bersyukur bisa terus menjalankan usahanya ini, baginya jika berusaha dengan sungguh-sungguh selalu ada kemudahan.
“Walaupun di lingkungan saya sudah banyak yang memiliki usaha yang sama dan lebih dahulu. Namun rezeki sudah ada yang mengatur, kami tidak jadi saingan tapi jadi relasi. Alhamdullillah usaha bisa lancar,” katanya,
Ia mengapresiasi program PUMK PT Timah Tbk yang telah membantu dirinya dalam menjalankan berbagai usaha. Banyak manfaat dan kemudahan yang dirasakannya dengan menjadi mitra binaan PT Timah Tbk.
“Sangat membantu sekali, jasa administrasi yang kecil. Cicilan baru dibayar setelah tiga bulan sehingga modal ini memang fokus kita gunakan untuk modal kerja. Banyak manfaatnya untuk pelaku usaha kecil seperti saya ini,” ucapnya. (pt.timah/naf)