Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap Remaja

Oleh : Rista Januari Yanti, S. Pd

Jabatan : Guru Bimbingan Dan Konseling di SMK Negeri 1 Payung

BANGKA BELITUNG, Babelsatu.com, — Perkembangan teknologi saat ini sudah berkembang dengan pesat terutama perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah berhasil menginjak hampir di seluruh aspek kehidupan. Perkembangan teknologi yang paling kita rasakan adalah internet. Perkembangan dari internet membuat semua hal menjadi lebih mudah, hanya cukup mengisi kuota ataupun mengakses wi-fi dapat menyelesaikan kebutuhan yang kita perlukan.

Teknologi menjadi kebutuhan yang sangat penting di era milenial saat ini. Pada era ini dapat terlihat banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan dengan adanya teknologi digital seperti berkomunikasi dan belajar. Teknologi digital tidak hanya digunakan sebagai alat berkomunikasi dan bersosialisasi tetapi juga sebagai media untuk mengekspresikan diri. Salah satu media yang ramai digunakan oleh para remaja untuk hal tersebut adalah Tiktok. Penulis tertarik menulis tentang “Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap Remaja” karena banyaknya fenomena yang telah terjadi akibat penggunaan aplikasi TikTok yang disalahgunakan.

Aplikasi TikTok adalah salah satu media yang menampilkan sebuah video pendek yang di sandingkan dengan berbagai genre music. Aplikasi TikTok menjadi sorotan bagi masyarakat terutama para remaja, aplikasi TikTok diibaratkan narkoba jenis dunia maya yang memberikan efek candu bagi penggunanya. Aplikasi TikTok tidak hanya ramai digunakan oleh para remaja tetapi para anak-anak juga marak menggunakannya. Hal inilah yang menjadikan aplikasi TikTok memberikan efek yang sangat berbahaya.

Aplikasi TikTok menjadi tempat pelarian mereka di saat sedang merasa bosan, gabut, lelah, kesal, dan galau karena mereka merasa ketika membuka aplikasi TikTok perasaan tersebut bisa meredam. Bisa di katakan bahwa aplikasi TikTok menjadi hiburan bagi mereka.

Penggunaan aplikasi TikTok dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi para remaja tergantung dari pola penggunaanya sendiri. Dampak positif penggunaan aplikasi TikTok bagi para remaja adalah bisa meningkatkan kreativitas mereka, menimbulkan rasa simpati terhadap konten yang positif, dan menjadi wadah mereka untuk menunjukkan bakatnya.

Dilihat dari lingkungan sekitar kita, aplikasi TikTok tidak melulu memberikan dampak positif bagi para remaja, tetapi juga memberikan dampak negatif terutama bagi para remaja dan anak-anak. Banyak para remaja dan anak-anak yang terjerumus ke lingkaran hitam akibat menyalahgunakan aplikasi TikTok dan minimnya pengawasan orang tua. Tidak sedikit kita melihat anak-anak di bawah umur sudah mahir menggunakan handphone, hal inilah yang menjadi salah satu pemicu terjadinya kriminalitas bagi anak-anak. Masa remaja di kenal sebagai masa mencari jati diri jadi, tidak heran kalau para remaja membuat sesuatu yang bisa menjadikan mereka sebagai pusat perhatian.

Para pengguna TikTok saat ini bisa dikatakan haus akan validasi sehingga mereka tidak malu menunjukkan kebodohan mereka dengan tujuan video yang mereka posting mendapatkan banyak perhatian, komen, dan like. Para remaja pun mulai mempraktekkan hal tersebut dengan tujuan agar video yang mereka posting juga menjadi pusat perhatian atau dikenal dengan istilah for you page (FYP).

Tontonan yang tidak layak ditonton oleh para remaja akan berdampak pada perkembangan remaja yang akan merusak karakter mereka. Kreativitas dan pola pikir mereka juga akan menurun. Dampak yang didapatkan terhadap perkembangan remaja adalah munculnya sikap yang buruk pada diri mereka, membuat mereka lalai akan aktivitas yang bermanfaat, hilangnya sikap disiplin pada remaja, dan mereka lebih menghabiskan waktunya untuk bermain handphone.

Hidup di generasi milenial menjadi tantangan bagi kita semua. Banyaknya fenomena yang muncul akibat penyalahgunaan teknologi mengakibatkan dampak buruk terutama bagi para remaja. Sebagai remaja yang sehat harus bisa mengendalikan mana hal yang berdampak positif dan mana yang berdampak negatif bagi dirinya. Gunakan teknologi untuk hal yang positif dan bermanfaat agar bisa meningkatkan kualitas diri. (*)

Pos terkait