PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin mengajak para mahasiswa Kep. Babel untuk mengambil peluang dan memulai wirausaha sejak dini. Hal ini disampaikannya pada Seminar Nasional Kolaborasi dan Kepemimpinan bagi Pengembangan Inovasi Kewirausahaan, di Graha Timah, Rabu (9/11).
“Tentunya didukung dengan kemampuan inovatif dalam berwirausaha, sehingga mampu menjadikan suatu produk menjadi lebih bernilai,” kata Pj. Gubernur Ridwan.
Termasuk digitalisasi produk, karena bukan rahasia lagi tren sudah berubah. Saat ini digitalisasi berperan penting dalam setiap lini bisnis. Namun faktanya, belum banyak sektor UMKM yang memanfaatkan peluang ini dengan memasarkan produknya di pasar digital atau online.
“Banyak peluang, misalnya di sektor kuliner, di mana Babel sudah terkenal akan kelezatan kulinernya. Tinggal bagaimana kita mengupayakan membangun sistem logistik yang baik serta menerapkan bisnisnya secara digital,” katanya.
Berangkat dari hal tersebut, Pemprov. Kep. Babel sangat konsen untuk pengembangan kewirausahaan nasional ini. Pihaknya senantiasa melakukan pembinaan dan pendampingan secara masif dan berkelanjutan, dimulai dari perizinan dan legalisasi usaha, inovasi proses produksi dan peningkatan kualitas produk.
Termasuk akses pembiayaan dan manajemen usaha, kemitraan yang luas, pemasaran yang efektif berbasis online dan offline hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam mengembangkan usahanya.
Itu penting, karena menurutnya Kep. Babel merupakan provinsi yang tergolong baru di Tanah Air, sehingga dibutuhkan langkah percepatan dan inovatisi untuk meningkatkan daya saing daerah, termasuk dalam mendorong jiwa kewirausahaan masyarakat.
Berbagai langkah terus dilakukan Pemprov. Kep. Babel, kali ini dengan berkolaborasi dengan Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Billy Mambrasar dengan menghadirkan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat (PIKM) di Universitas Bangka Belitung (UBB).
Program ini dihadirkan untuk memperluas spirit wirausaha bagi para mahasiswa di kampus, yang bertujuan dapat membentuk ekosistem pelatihan dan kewirausahaan berbasis digital agar generasi emas Indonesia tahun 2045 bisa tercapai.
Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin berharap dengan adanya program ini dapat berimplikasi langsung kepada masyarakat, termasuk menjadikan sumber daya manusia (SDM) di Kep . Babel semakin hebat, karena baginya SDM adalah modal dasar pembangunan yang terpenting.
“Saya minta sebelum masa jabatan saya selesai pada bulan Maret 2023, PIKM sudah bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Babel,” tutupnya.(Red)