BANGKA, Babelsatu.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Erick Thohir mengapresiasi Holding Pertambangan Indonesia Mining Industry (MIND ID) yang menginisiasi Bukit Akhlak di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
“Transformasi sumber daya manusia (SDM) saat ini menjadi salah satu dari inisiasi yang tidak terpisahkan dalam upaya transformasi BUMN,” kata Erick Thohir melalui Zoom saat pengenalan Bukit Akhlak dan Reaktivasi Bangka Island Outdoor (BIO) di Desa Deniang Bangka, Selasa.
Ia mengatakan untuk menjawab hal tersebut, Kementerian BUMN senantiasa mendorong perusahaan BUMN, termasuk MIND ID melakukan transformasi SDM dalam mewujudkan insan BUMN yang unggul, berakhlak dan adaptif terhadap perubahan.
“Program yang diinisiasi oleh Direktorat Hubungan Kelembagaan MIND ID ini dapat menjadi contoh sukses implementasi program keberlanjutan, terintegrasi dan transformasi nilai melalui internalisasi akhlak yang dilakukan grup MIND ID di lokasi BIO PT Timah Tbk,” ujarnya.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan BIO ini sebagai pusat pembelajaran PT Timah Tbk yang terintegrasi dengan pusat pembelajaran dan penelitian MIND ID.
“Ini tentunya turut bertransformasi memperkuat tata kelola pusat pengembangan dan pembelajaran serta internalisasi nilai akhlak dengan konsep alam,” katanya.
Menurut dia, pusat pengembangan dan pembelajaran milik PT Timah Tbk ini dikenal sebagai kawah candradimuka industri pertambangan dan pengolahan komoditas timah di Indonesia dengan konsep belajar di alam terbuka. Hal ini sejalan dengan komitmen grup MIND ID terhadap aspek keberlanjutan.
“Sebagaimana yang dilakukan hari ini, kita menjadikan Bukit Akhlak dan Akitivasi BIO menjadi perwujudan nyata MIND ID untuk mencetak insan-insan BUMN berakhlak dan program berkelanjutan perusahaan yang melibatkan masyarakat,” katanya.
Direktur SDM PT Timah Tbk, Yennita mengatakan dalam sejarahnya BIO merupakan sarana pelatihan bagi insan timah untuk membentuk dan menjadi SDM yang memiliki karakter tangguh, unggul, dan bermartabat.
“Kita semua berharap semoga area ini tidak hanya menjadi pusat pengembangan insan BUMN saja, melainkan juga bisa menjadi daya tarik wisata edukasi bagi daerah dan Indonesia,” ujarnya. (pt.timah/naf)
