Jadi Mitra Binaan PT Timah Tbk, Ardi Kembangkan Tiga Usaha

BANGKA TENGAH, Babelsatu.com – Darmawan Putra Jaya (36) warga Desa Lampur, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah terus berinovasi mengembangkan potensi usaha di Desanya.

Semula pria yang kerap disapa Ardi ini memanfaatkan perkebunan tebu di pekarangan rumahnya dengan membuat usaha penggilingan tebu dan juga es tebu. Usaha penggilingan tebu ini Ia lakoni karena banyak masyarakat di Desanya banyak yang memiliki perkebunan tebu.

Bacaan Lainnya

Kendati sudah memiliki usaha penggilingan tebu, tak lantas membuat Ardi berpuas diri. Apalagi usaha penggilingan tebu yang dijalani pendapatannya masih tak menentu.

“Saya enggak jual tebu karena harga belinya rendah, jadi saya usaha penggilingan tebu. Ini kan belum tentu tiap hari penghasilannya. Jadi saya coba-coba lihat peluang usaha lainnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ia mengembangkan usaha lainnya yang belum ada di Desanya yakni Pencucian Motor pada tahun 2021 silam. Semula, Ia bingung untuk mendapatkan modal usaha pencucian motor. Namun, setelah jadi mitra binaan PT Timah Tbk ia bisa membuka usaha ini.

Ardi menceritakan, dirinya bisa mengembangkan usaha pencucian motor ini lantaran melihat peluang tingginya permintaan jasa pencucian motor. Dimana saat ini orang memiliki kecenderungan untuk enggan mencuci motor sendiri.

Tak hanya menggeluti usaha pencucian motor, dari modal yang didapatkan melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk, Ia juga membuka usaha pertamini atau pom mini.

Berbekal modal dari PT Timah Tbk inilah Ardi menyulap halaman depan menjadi tempat pencucian motor, membeli peralatan yang dibutuhkan dan juga memesan pertamini.

Usaha pencucian Motor Ardi terbilang moncer dalam satu hari setidaknya diri bisa menerima 5-10 motor, sedangkan untuk hari-hari tertentu puluhan motor masuk untuk dicuci.

“Alhamdullillah setiap hari ada saja orang yang cuci motor, lumayan lah untuk menambah penghasilan. Kalau banyak motor yang mau dicuci, saya mengajak tetangga yang tidak kerja untuk bantu. Saya juga ada usaha pertamini di depan ini,” ujarnya.

Baginya, modal usaha yang diberikan PT Timah Tbk melalui program PUMK ini telah membantunya dalam mengembangkan usaha. Tak hanya itu, dirinya juga terkadang bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi tetangganya.

Ia bersyukur, saat ini usahanya bisa terus berkembang dan berharap nantinya akan bisa lebih maju.

“Sangat membantu modal usaha dari PT Timah Tbk. Saya bisa mengembangkan usaha dari tadinya hanya satu sekarang bisa tiga. Program ini sangat bagus, kalua kita mau maju tinggal bagaimana kita mengelola usahanya,” katanya. (timah/naf)

Pos terkait