Toboali, Babelsatu.com— Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mendapatkan bantuan satu unit mobil penyedot tinja dari Kementerian Pusat Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penyerahan bantuan ini diterima langsung Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP di halaman Gedung Serba Guna didampingi Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, SE ,Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan Erwin Asmadi, serta jajaran pimpinan Forkopimda, Selasa (28/12/2021).
Bantuan Mobil Tinja dari Kementerian PUPR ini sebagai sarana penunjang bangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Junjung Besaoh dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Baher, Payak Ubi Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan yang telah diresmikan Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP pada Rabu (17/11/21) lalu.
Saat ditemui wartawan, Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Bangka Belitung sehingga bantuan dari pemerintah pusat sampai ke Kabupaten Bangka Selatan.
“Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan hari ini mendapat bantuan mobil tinja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang diwakili pihak provinsi yaitu Ka Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Bangka Belitung (BPPW). Saya mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya karena lewat tangan mereka bantuan-bantuan dari pemerintah pusat sampai ke Kabupaten Bangka Selatan,” ucap Riza.
Riza pun menghimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas yang ada ini dengan baik.
“Untuk masyarakat silahkan manfaatkan fasilitas ini, dengan adanya mobil tinja ini siapa tau (mohon maaf) dibelakang rumahnya sudah penuh boleh dipanggil untuk membersihkan atau mengurangi tabung-tabung yang sudah penuh dan kita juga sudah punya tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Junjung Besaoh dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang ada di Baher Payak Ubi, jadi nanti dari rumah warga langsung didistribusikan ke tempat pengolahan itu,” tutup Riza. (NS)