Pangkalpinang, Babelsatu.com – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menghadiri Musyawarah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pangkalpinang di Renz Hotel, Kamis (18/11/2021).
Dalam sambutannya Walikota yang akrab disapa Molen ini meminta pihak terkait salah satunya KADIN untuk bersama-sama menciptakan iklim investasi yang nyaman.
Menurut Molen, investasi tidak akan kondusif jika kenyamanan tidak terjalin dengan baik. Fundamental yang harus diciptakan serta menjaga kebersamaan.
“Kita punya goal investasi dengan 2000 tenaga kerja yang terserap selama saya menjadi Wali Kota Pangkalpinang. Kita harus menciptakan iklim investasi yang baik dan kondusif di Kota Pangkalpinang ini. Bila tidak tercipta keamanan, kenyamanan di Kota Pangkalpinang, terpecah belah, percaya hoaks, jangan harap kita bisa makan, semua akan percuma,” tegas Molen.
Dia mengatakan setelah investasi masuk maka akan tercipta jasa dan perdagangan, iklim kerja yang mengurangi kemiskinan, pengangguran berkurang, lalu terciptalah trade, tourism and investment.
“Pengusaha harus menggali sistematika, di zaman Covid-19 banyak yang ambruk hingga timbulnya 23 ribu UMKM. Alhamdulillah di masa Covid-19, kita dibantu dengan kenaikan harga timah dan sawit tertinggi saat ini. Kita akan menyiapkan pasar pemasaran di Kota Pangkalpinang. Dengan membangun grand design dari setiap wilayah dari kumpulan potensi, unggulan daerah dan kita berbagi. Mari kita satu ritme, satu hati, dan satu visi,” tutupnya.
Ketua Umum Kadin Kepulauan Bangka Belitung, Thomas Jasman menuturkan sejalan dengan perubahan zaman, perubahan begitu cepat dan dibutuhkan suatu forum untuk melihat evaluasi yang sangat cepat serta tidak terduga.
Menurut Thomas, saat ini jumlah UMKM di Kota Pangkalpinang terdapat 2.550 industri kecil menengah dan penduduk yang bekerja pada lapangan usaha 76 persen berada di sektor jasa dan perdagangan. (rel/hum)