Pangkalpinang, Babelsatu.com— Isu stunting masih menjadi masalah di Indonesia tak terkecuali di Kota Pangkalpinang. Hal ini tentu menjadi perhatian banyak pihak khususnya orang tua, sebab stunting dapat terjadi pada siapa saja.
Maka, penting bagi orang tua untuk mengedukasi terkait pola makan yang bernutrisi tinggi, pola asuh yang mengedepankan tumbuh kembang anak, serta gaya hidup sehat.
Demikian disampaikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Pangkalpinang Monica Haprinda saat menghadiri kegiatan peran orang tua dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, Senin (18/10/2021).
Monica berpendapat, meski Kota Pangkalpinang tidak ada kasus stunting namun banyak orang tua yang belum mengetahui tentang persoalan stunting.
“Orang tua masih belum paham dan jeli apakah anaknya itu stunting atau tidak. Jadi, pendek dan kurus belum tentu stunting karena ada nilai-nilai gizi seperti bentuk badan, tingkat kepala, dan berat badan,” ujarnya.
Istri Wali Kota ini menambahkan, perlu diperhatikan pada perkembangan anak khususnya dari usia bayi sampai anak berusia dua tahun tersebut sehingga orang tua jangan lengah.
“Sebab itu kita terus berupaya mengedukasikan dan mensosialisasikan peran orang tua dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal,” harapnya.
Monica berpesan kepada para orang tua memanfaatkan dan memperhatikan sepenuh hati momen perkembangan dan pertumbuhan anak, karena masa tersebut tidak akan terulang lagi. (rel/b1).
