Banyak Talud dan Siring di Belinyu Rusak, Politisi Golkar: Perbaikan Harus Dilakukan Segera

Belinyu, Babelsatu.com— Partai Golkar melalui kadernya di legislatif terus berupaya maksimal mewujudkan aspirasi masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan.

Terbaru, kader Golkar di Komisi III DPRD Bangka, Romlan, bergerak cepat turun ke lapangan usai mendengar keluhan masyarakat Kecamatan Belinyu terhadap banyaknya talud dan siring yang rusak sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan di wilayah itu.

Bacaan Lainnya

Romlan mengatakan, atas keluhan masyarakat tersebut pihaknya bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka, Ismir telah meninjau dan melihat langsung ke lokasi infrastruktur yang rusak, Rabu (7/7/2021).

Dalam kunjungan kerja ke Kuto Panji, Desa Gunung Muda dan Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu ini, para anggota dewan dan Kadis PUPR melihat memang ada beberapa jalan, talud dan siring yang rusak sehingga perlu diperbaiki segera.

Menurut Romlan, usulan anggaran perbaikan infrastruktur jalan, siring dan talud ini telah disampaikan pihak eksekutif dalam hal ini PUPR kepada DPRD.

Karenanya, para anggota Komisi III ikut meninjau langsung kerusakan-kerusakan tersebut.

“Pembangunan dan perbaikan ini akan dilakukan segera setelah dilakukan survei lapangan dan penetapan anggaran pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangka nantinya,” kata dia kepada wartawan.

Politisi Partai Golkar ini menegaskan pihaknya telah menampung aspirasi masyarakat Belinyu dan segera merealisasikannya.

Ia berharap dengan dibangunnya siring dan talud, akan berdampak baik bagi pengguna jalan serta bermanfaat untuk kehidupan masyarakat sekitar.

“Ya, saya rasa jika siring dan talud ini dibangun pastinya akan berdampak pada masyarakat sekitar terutama pengguna jalan sehingga aktivitas masyarakat pun tidak terganggu,” tukasnya.

Karena itu, Romlan meminta pihak pemerintah daerah terus mendorong pembangunan infrastruktur yang baik, agar para pengguna jalan dan masyarakat sekitar merasakan dampak nyata dari pembangunan. (rel-MPO.PG)

Pos terkait