Pangkalpinang, Babelsatu.com– Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil didampingi Wakil Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Sopian meresmikan jembatan Jerambah Gantung, Kamis (4/3/2021).
Jembatan sepanjang 65 meter yang membentang di atas anak Sungai Kerabut dan menghubungkan Kabupaten Bangka dengan Kota Pangkalpinang tersebut diakui Molen, sapaan karib Maulan Aklil, sebagai salah satu infrastruktur ikonik dan fenomenal.
“Peresmian hari ini terlaksana dengan baik. Ini jembatan yang sempat viral karena banyaknya buaya. Ini juga jembatan fenomenal dan ikonik bagi kami mungkin satu-satunya di Bangka Belitung,” kata Molen.
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, hadirnya jembatan Jerambah Gantung merupakan impian masyarakat di dua wilayah itu. Jembatan gantung dulunya dibangun pada tahun 1938 dengan ukuran yang masih sangat kecil.
Keberadaan jembatan Jerambah Gantung berfungsi untuk membantu mobilisasi para pengguna jalan agar dapat memangkas waktu tempuh.
“Ini ada multiplayer effect. Secara ekonomi bagaimana orang akan mudah lebih hemat biaya dan waktu untuk melaksanakan kegiatan di kedua wilayah ini, efek lainnya harga tanah di kawasan sekitar sudah semakin mahal,” tuturnya.
Sekedar diketahui, Jembatan Jerambah Gantung ini mulai direnovasi sejak 22 April 2020 lalu dan ditargetkan selesai 20 Februari 2021 pasca ambruk pada bulan Oktober lalu.
Jembatan tersebut menelan dana APBD Pangkalpinang senilai Rp25,9 miliar.
Molen mengucapkan terima kasih kepada stakeholder terkait dan masyarakat yang mendukung kehadiran jembatan Jerambah Gantung ini.
Peresmian jembatan turut dihadiri Bupati Bangka Mulkan, Anggota DPR RI Rudianto Tjen, Anggota DPD RI Alexander Fransiskus, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, Forkopimda Pangkalpinang, tokoh masyarakat serta tokoh agama. (SHL)