Niat Mulia Molen Bangun Rumah Singgah, Sediakan Tumpangan Bagi Warga yang Sakit

Pangkalpinang, Babelsatu.com Pemerintah Kota Pangkalpinang membangun dua rumah singgah masing-masing di Palembang dan Jakarta untuk membantu masyarakat yang tengah menjalani pengobatan di rumah sakit di dua kota tersebut.

Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil menjelaskan selama ini banyak warga Pangkalpinang yang berobat ke dua kota itu namun sering terlantar karena kekurangan biaya.

Bacaan Lainnya

Menurut walikota yang akrab disapa Molen ini, kehadiran rumah singgah berawal saat dirinya masih berada di Palembang, Sumatera Selatan.

Dikisahkan Molen, kala itu banyak masyarakat Bangka Belitung yang datang ke Palembang untuk berobat.

Namun, di sana mereka tidak mempunyai tempat untuk tinggal sementara, terkadang untuk makan pun susah.

“Pada saat itu saya bermunajat kepada Allah SWT, jika saya dikasih kesempatan menjadi kepala daerah di Bangka Belitung, saya ingin membuat rumah singgah untuk dulur-dulur dan seperadik yang terkena musibah sakit,” jelasnya Jumat (29/01).

Molet harap hadirnya rumah singgah ini bisa berguna untuk masyarakat Kota Pangkalpinang khususnya dan Bangka Belitung pada umumnya.

“Selamat menikmati ok! rumah singgah Kota Pangkalpinang (PGK),” pungkasnya.

Kepedulian Walikota Molen

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr. Mgs Hakim menambahkan, rumah singgah tersebut merupakan bentuk kepedulian Walikota Pangkalpinang karena kesehatan menjadi salah satu modal utama untuk kesejahteraan masyarakat.

Kita lihat-lihat rumah singgah ini, baik itu yang di Jakarta maupun di Palembang sangat-sangat dibutuhkan,” akunya.

Hadirnya rumah singgah ini diharapkan masyarakat Pangkalpinang yang akan berobat ke Jakarta maupun ke Palembang tidak akan lagi terlantar dan akan terbantu.

Menurut Mgs Hakim, pihak dari Dinas Kesehatan Pemkot Pangkalpinang telah melakukan inovasi dan ini sudah cukup representatif.

Katanya, masyarakat bukan hanya disediakan tempat tinggal. Namun, makan dan minum maupun semua kepengurusan berkas-berkas akan tetap dibantu.

“Semoga ini akan menjadi amal jariyah kita semua untuk masyarakat Pangkalpinang, baik itu Walikota kita maupun dari Dinas Kesehatan,” tutupnya. (Ina)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *