Erzaldi Serahkan Bibit Bawang Merah untuk Poktan Desa Tanjung Gunung

Tanjung Gunung, Babelsatu.com – Guna menjaga produktifitas petani bawang agar tetap bertahan, Pemprov Bangka Belitung menyerahkan bantuan bibit bawang merah kepada sejumlah kelompok tani (Poktan) se-kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah di desa Tanjung Gunung.

Jali, salah seorang anggota kelompok tani bawang desa Tanjung Gunung mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman yang sangat mendukung pengembangan potensi bawang merah, dengan harapan membawa hasil maksimal bagi petani.

Bacaan Lainnya

“Kami senang sekali pak gubernur sangat peduli nasib petani. Bantuan bibit ini meringankan kami, komoditi bawang sangat bagus menurut kami, karena dua bulan sudah panen, harganya pun bagus,” ungkapnya.

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman meminta petani bawang supaya sungguh-sungguh menekuni budi daya bawang merah agar mendapat hasil optimal.

Bibit bawang yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian Pemprov. Babel untuk meringankan beban petani dalam mendapatkan bibit.

“Manfaatkanlah bibit bawang ini dengan baik agar hasil produksi bawang banyak, harga bawang juga bagus, jadi pergunakan peluang ini dengan baik,” ungkapnya.

Gubernur Erzaldi berharap, Bangka Tengah serta kabupaten lain dapat membudidayakan bawang karena, peluang bawang di Babel sangat bagus. Hal ini juga mengingat untuk memenuhi kebutuhan bawang selama ini, Babel bergantung oleh Pulau Jawa.

“Nah, bawang merah dapat tumbuh subur di Babel, hendaknya menjadi peluang bagi petani untuk peningkatan ekonomi,” imbuhnya.

Selain pengembangan hortikultura, Bangka Tengah juga mengembangkan peternakan sapi guna memenuhi kebutuhan daging sapi di Babel.

Kepala Dinas Pertanian Prov. Kepulauan Babel, Juaidi mengatakan, saat ini Pemprov. Babel sangat fokus dalam pengembangan komoditi hortikultura, seperti jagung, padi, cabai, dan bawang merah dengan maksud untuk meningkatkan pendapatan petani di era Covid-19.

“Saya contohkan bawang merah peluang pasar sangat bagus di Babel. Selama ini, bawang kita masih mendatangkan dari luar Babel, kalau kita bisa memproduksi sendiri, petani bisa mencukupi untuk Babel, secara tidak langsung pendapatan petani bertambah, ” akunya.

Menurutnya, komoditi hortikultura ini juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi inflasi di Babel.

“Kalau produk hortikultura kita bagus, inflasi kita berkurang, untuk itu Pemprov. Babel sedang mengembangkan komoditi ini, termasuk bawang,” tutupnya. [ril/red]

Editor: Stefan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *