Belo Laut, Babelsatu.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman didampingi Komandan Lanal Bangka Belitung Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo, Pjs Bupati Bangka Barat Sahirman Djumli meresmikan dusun Sukal di desa Belo Laut, kecamatan Muntok, kabupaten Bangka Barat sebagai Kampung Bahari Nusantara, Senin (19/10/2020).
Erzaldi menyebut, dusun Sukal dengan beragam potensi laut seperti sektor budi daya kerang besar dan kepiting rajungan serta hutan mangrove sejatinya bisa dioptimalkan demi kemandirian dan kesejahteraan.
“Alhamdulillah dusun ini sudah dibina Lanal Babel, tinggal bagaimana mengatur manajemennya. Saya harap Dusun Sukal bisa mandiri dan sejahtera. Untuk itu berdayakan masyarakat nelayan sehingga ketergantungan kepada orang lain pun berkurang. Tidak hanya itu, posisi tawar ikan juga menjadi lebih tinggi,” kata Gubernur Erzaldi.
Mantan Bupati Bangka Tengah itu berjanji bakal mendirikan fasilitas dermaga di Sukal. Dermaga dengan ketinggian kurang lebih 75 meter di sebelah kanan jembatan tersebut bakal mulai dikerjakan pada tahun 2021 mendatang.
Tentang mangrove, Erzaldi bilang bisa menjadi potensi destinasi wisata baru.
Namun, sebelum dibuka Erzaldi mengimbau agar dibangun trek jalannya terlebih dahulu.
“Dalam menunjang pariwisata, tentunya kuliner bisa menjadi daya tarik tersendiri dengan harapa warga dusun bisa mengolah hasil ikan, kepiting, dan kerang menjadi cita rasa yang berbeda dari daerah lainnya,” tandasnya.
Erzaldi lantas mengingatkan untuk tidak menjual minuman keras dan menjaga kebersihan lokasi destinasi wisata agar tetap berkelanjutan.
“Kalau sudah menjadi tujuan destinasi wisata baru, jangan menjual minuman keras dan jaga selalu kebersihan,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, kegiatan pencanangan Kampung Bahari Nusantara merupakan salah satu perwujudan tugas TNI Angkatan Laut dalam upaya membantu pemerintah daerah dalam rangka menciptakan masyarakat maritim yang cinta dan ikut melestarikan laut di daerahnya. [Babelprov/Stef]