Rasionalisasikan Defisit Anggaran KU- PPAS 2021 Hingga Rp 45 Miliar

Pangkalpinang, Babelsatu.com – DPRD Kota Pangkalpinang melakukan rasionalisasi defisit anggaran pada KU- PPAS 2021 yang awalnya mencapai Rp 200 miliar hanya menjadi Rp 45  miliar dengan mengutaman kegiatan skala prioritas non seremonial.

Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza menjelaskan,  disetujui nya KU-PPAS 2021 pada rapat Paripurna hari ini, Kamis (15/10/2020) DPRD Kota Pangkalpinang menitipkan harapan bahwa penggunaan anggaran 2021 harus menggunakan skala prioritas.

DPRD berharap Pemerintah Daerah dapat melaksanakan program kegiatan dengan menggunakan skala prioritas dengan menitik beratkan pada pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat terdampak covid -19 dengan membantu perekonomian masyarkat kota Pangkalpinang terdampak.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga diharapkan dapat  melaksanakan program kegiatan yang sama sekali menghilangkan kegiatan bersifat serominal dan mengutamakan kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat dengan mengentaskan rencana strategis di masing-masing OPD.

Abang Hertza mengapresiasi kerja keras Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Badan Anggaran, dan Pimpinan DPRD serta Faksi-fraksi, yang sepenuh waktu dan sekuat tenaga menyelesaikan pembahasan anggaran hingga tingkat pengsehana KUA PPAS tahun 2021.

Ia menjelaskan, penurunan pendapat tidak hanya di alami Kota Pangkalpinang saja, namun juga kota-kota lain di Indonesia karena terkoreksinya pendapatan cukup dalam dari sektor pajak, retribusi juga Penurunan Dana Alokasi Umum (DAU).

Tantangan ke depan DPRD Kota Pangkalpinang bersama TAPD masih harus  menyelesaikan pembahasan nota keuangan APBD 2021, diharapkan keputusan yang diambil nantinya dapat secara optimal meningkatkan kesejahteraan  masyarakat  serta dapat melakukan pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat Kota Pangkalpinang.

“DPRD dan Pemerintah Kota Pangkalpinang berbuat hanya untuk kepentingan masyarakat, karena anggaran yang ada bersumber dari rakyat oleh rakyat dan di pergunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat kota Pangkalpinang”, ujarnya (rill/p4r).

Pos terkait